Tegangan listrik

Voltase dapat diukur dengan menggunakan alat multimeter

Tegangan listrik (kadang disebut sebagai Voltase) adalah perbedaan potensial listrik selang dua titik dalam rangkaian listrik, dan dinyatakan dalam satuan volt. Besaran ini mengukur energi potensial dari sebuah medan listrik yang mengakibatkan keadaan arus listrik dalam sebuah konduktor listrik. Tergantung pada perbedaan potensial listriknya, suatu tegangan listrik dapat disebutkan sebagai ekstra rendah, rendah, tinggi atau ekstra tinggi. Secara arti tegangan listrik menyebabkan obyek bermuatan listrik negatif tertarik dari tempat bertegangan rendah menuju tempat bertegangan lebih tinggi. Sehingga arah arus listrik konvensional di dalam suatu konduktor mengalir dari tegangan tinggi menuju tegangan rendah.

Analogi

Secara sederhana, sirkuit elektronik dapat dianalogikan sebagai arus cairan dalam pipa yang didorong oleh pompa cairan. Perbedaan tekanan cairan dari satu titik dekat pompa dan titik lain di ujung pipa dapat dianalogikan dengan potensial tegangan listrik. Jika pompa mulai bekerja tekanan cairan dalam pipa pada titik di dekat pompa dijadikan lebih tinggi sehingga cairan dalam pipa mulai terdesak dari satu titik (dekat pompa) menuju titik yang lain (ujung pipa). Pergerakan cairan ini (yang dikarenakan perbedaan tekanan) mampu bergerak, contohnya memutar turbin. Begitu pula dalam sirkuit elektronik, perbedaan potensial tegangan (misalnya dibuat oleh baterai) mampu bergerak pula, contohnya memutar motor listrik. Jika dalam analogi, cairan pompa tidak bekerja, maka tidak benar perbedaan tekanan dan cairan tidak mengalir. Begitu pula untuk sirkuit elektronik, jika baterai, contohnya, dihabisi, maka tidak benar perbedaan potensial tegangan listrik dan motor listrik tidak akan berputar.

Analogi ini cukup berguna untuk faham sebagian ide elektronik. Contohnya energi yang diperlukan untuk membangkitkan cairan dalam pipa sama dengan tekanan dikali volume cairan yang bergerak. Tentang ini senada dalam dunia elektronik, energi yang diperlukan untuk membangkitkan elektron dalam konduktor sama dengan akbar tegangan dikali jumlah muatan yang bergerak. Tegangan listrik sangat praktis dipakai untuk mengukur kesanggupan suatu asal energi listrik untuk bergerak. Semakin akbar tegangan listrik selang dua titik, maka semakin akbar arus yang dapat mengalir.

Alat ukur

Alat yang dipergunakan untuk mengukur akbar tegangan listrik, selang lain: voltmeter, dan osiloskop. Voltmeter bekerja dengan prosedur mengukur arus dalam sirkuit ketika dilewatkan melintas resistor dengan nilai tertentu. Berdasarkan hukum Ohm, akbar tegangan sebanding dengan akbar arus untuk nilai resistansi sama. Prinsip kerja potensiometer adalah menimbang tegangan yang diukur dengan tegangan yang sudah diketahui akbarnya dengan menggunakan sirkuit jembatan. Sedang osiloskop bekerja dengan prosedur menggunakan tegangan yang diukur untuk membelokkan elektron di layar monitor, sehingga di layar akan tercipta grafik dari elektron yang telah dibelokkan. Grafik ini sebanding dengan akbar tegangan yang diukur.

Pranala luar

• (Inggris) Penjelasan dasar tegangan listrik pada NDT Resource Center