_
WINE
COLLECTION OF FREE STUDIES
Change to views  Mobile1, 2 Laptop 
C G K O V Z 3 5 
Search in Collection of Free Studies   
Wine (Drink)  (Before this subject)(NextWind

Anggur

Anggur hijau
Anggur, merah atau hijau
Nilai nurtrisi per 100 g (3.5 oz)
Energi288 kJ (69 kcal)
Karbohidrat18.1 g
- Gula15.48 g
- Serat pangan0.9 g
Lemak0.16 g
Protein0.72 g
Thiamine (Vit. B1)0.069 mg (5%)
Riboflavin (Vit. B2)0.07 mg (5%)
Niacin (Vit. B3)0.188 mg (1%)
Pantothenic acid (B5)0.05 mg (1%)
Vitamin B60.086 mg (7%)
Folate (Vit. B9)2 μg (1%)
Vitamin B120 μg (0%)
Vitamin C10.8 mg (18%)
Vitamin K22 μg (21%)
Calcium10 mg (1%)
Iron0.36 mg (3%)
Magnesium7 mg (2%)
Manganese0.071 mg (4%)
Phosphorus20 mg (3%)
Potassium191 mg (4%)
Sodium3.02 mg (0%)
Zinc0.07 mg (1%)
Persentase merujuk kepada rekomendasi Amerika Serikat untuk dewasa.
Source: Sumberdata Nutrisi USDA

Anggur yaitu tanaman buah berupa perdu merambat yang termasuk ke dalam keluarga Vitaceae.[1] Buah ini biasanya dipakai untuk membikin jus anggur, jelly, minuman anggur, minyak biji anggur dan kismis, atau dimakan langsung.[1] Buah ini juga dikenal karena mengandung jumlah senyawa polifenol dan resveratol yang bertindak giat dalam bermacam metabolisme tubuh, serta mampu mencegah terbentuknya sel kanker dan bermacam penyakit lainnya.[2] Kegiatan ini juga terkait dengan telah tersedianya senyawa metabolit sekunder di dalam buah anggur yang bertindak menjadi senyawa antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas sama sekali.[3][4]

Tanaman ini sudah dibudidayakan sejak 4000 SM di Timur Tengah.[1] Hendak tetapi, pengolahan pengolahan buah anggur dibuat menjadi minuman anggur baru ditemukan pada tahun 2500 SM oleh bangsa Mesir.[1] Hanya beberapa waktu berselang, pengolahan pengolahan ini segera tersebar luas ke bermacam penjuru dunia, mulai dari daerah di Laut Hitam, Spanyol, Jerman, Perancis, dan Austria.[1] Penyebaran buah ini berkembang samakin pesat dengan telah tersedianya perjalanan Colombus yang membawa buah ini mengitari dunia.[1]

Daftar inti

Varietas anggur

Buah anggur memiliki jumlah varietas, ditengahnya[5][6][7]:

  • Vitis vinifera, anggur untuk bahan minuman anggur Eropa
  • Vitis labrusca, anggur Amerika Utara untuk membikin jus anggur, kadangkala untuk minuman anggur
  • Vitis riparia, anggur liar Amerika Utara, kadangkala untuk pembuatan minuman anggur
  • Vitis rotundifolia, muscadine, dipakai untuk jelly dan kadangkala minuman anggur
  • Vitis aestivalis, varietas Norton yang dipakai untuk pembuatan minuman anggur
  • Vitis lincecumii (juga disebut Vitis aestivalis atau Vitis lincecumii), Vitis berlandieri (juga disebut Vitis cinerea var. helleri), Vitis cinerea, Vitis rupestris dipakai untuk membikin minuman anggur hibrida dan "rootstock" tahan-hama.

Hibrida juga telah tersedia, utamanya yaitu persilangan dari V. vinifera dengan satu atau lebih varietas V. labrusca, V. riparia atau V. aestivalis.[6] Hibrida cenderung lebih tidak terpengaruh dingin ("frost") dan penyakit (terutama phylloxera), tetapi minuman anggurnya kurang memiliki karakteristik aroma "foxy" labrusca.[6]

Anggur laut Coccoloba uvifera yaitu bagian dari keluarga Buckwheat Polygonaceae dan yaitu tanaman asli di tanah di Laut Karibia.[6]

Kondisi tumbuh

Perkebunan anggur di Sobes, Republik Ceko.

Iklim

Anggur yaitu salah satu tanaman yang hidup pada daerah dataran rendah.[1] Tidak seperti biasanya tanaman lainnya, tanaman anggur justru membutuhkan musim kemarau panjang berkisar 4-7 bulan supaya dapat tumbuh dengan patut dan intensitas cahaya matahari yang cukup tinggi.[1] Curah hujan yang dibutuhkan oleh tanaman ini hanya 800 mm per tahun.[1] Oleh karena itu, penyiraman yang berlebihan dapat mengganggu pengolahan pembuahannya.[8] Suhu untuk tumbuh maksimal yaitu 31oC dan suhu minumum yaitu 23oC dengan kelembapan udara berkisar selang 75-80%.[8]

Media Tanam

Hanya beberapa jenis tanah yang dapat menunjang pertumbuhan tanaman anggur dengan patut.[8] Memakai agenda umum, tanah tersebut harus mengandung pasir dan lempung dalam jumlah yang cukup supaya tanaman tidak mengalami transpirasi berlebihan.[8] Selain itu, tanah yang dipakai harus subur dan bertekstur gembur supaya terdapat asupan nutrisi dan pasokan udara yang patut.[8] Tanah tersebut juga harus memiliki derajat keasaman (pH) yang netral, yaitu 7.[8]

Guna kesehatan

Anggur memiliki jumlah guna kesehatan karena mengandung bermacam jenis senyawa metabolit sekunder, terutama golongan flavonoid dan antosianin, serta resveratol.[9] Riset lain mengungkapkan bahwa senyawa giat di dalam anggur mampu meningkatkan kerja sel endotelial yang bertindak dalam memperlancar arus darah dalam arteri terkait dengan kegiatannya terhadap sel-sel otot halus.[10] Menjalani mekanisme ini, risiko terkena agresi jantung dapat berkurang. [11]Selain itu, anggur juga mengandung jumlah senyawa antioksidan yang kekuatan kerjanya lebih kuat daripada vitamin C dan vitamin E.[11] Di dalam tubuh, senyawa flavonoid anggur dapat meningkatkan produksi lemak patut (HDL) sekaligus menurunkan trigliserida yang beredar di dalam darah.[11]

Sumber referensi

  1. ^ a b c d e f g h i Prihatman K. 2000. Budidaya Pertanian: Anggur. Hal: 1-3. Sistem Informasi Manajemen Pembangunan di Pedesaan, BAPPENAS.
  2. ^ Lange DW, Wiel A van de DW. 2004. Drink to prevent: review on the cardioprotective mechanisms of alcohol and red wine polyphenols. Semin Vasc Med 4(2):173–86.
  3. ^ Bagchi D, Bagchi M, Stohs SJ. 2000. Free radicals and grape seed proanthocyanidin extract: importance in human health and disease prevention. Toxicol 148(2-3):187–97.
  4. ^ Pastrana-Bonilla E, Akoh CC, Sellappan S, Krewer GE. 2003. Phenolic content and antioxidant capacity of muscadine grapes. J Agric Food Chem 51(18):5497–503.
  5. ^ Geografi Ekonomi Perancis. Diakses pada 12 Mei 2010
  6. ^ a b c d Nugraha A. 2009. Anggur. Diakses pada 12 Mei 2010.
  7. ^ Pellechia T. 2003. Vitis vinifera survives the Finger Lakes: is it the rootstock or the climate?. Diakses pada 12 Mei 2010.
  8. ^ a b c d e f Widyastuti YE, Paimin FB. 1993. Mengenal Buah Unggul Indonesia. Penebar Swadaya: Jakarta.
  9. ^ Givens I, Baxter S, Minihane AM, Shaw E. 2008. Health Benefits of Organic Food: Effects of the Environment. Trowbridge: CABI.
  10. ^ Buslig BS, Manthey JA. 2002. Flavonoids in Cell Function. NY: Kluwer Academic. Halaman 103. ISBN 0-306-47254-6
  11. ^ a b c Mangano F. 2009. The Blood Pressure Miracle. AS: AEG Publishing. Halaman 42. ISBN 978-1-60693-042-7

Pranala luar

  • (Inggris) Integrated Taxonomic Information System entry for Grape famiily

Rujukan

 
Anggur · Vitis · Wine · Oenologi · Glosari pemeliharaan anggur · Terroir · Kebun anggur · Sejarah anggur · Negara pemeliharaan anggur · Varietas anggur · Daftar varietas anggur di dunia · Negara penghasil anggur · Iklim anggur · Cita rasa anggur
Grape-symbol.svg


Sumber :
indonesia-info.net, pasar.gilland-group.com, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dsb.




Tags: wine, nutrisi, usda anggur, merupakan, tanaman buah berupa, perdu, anggur, bahan, minuman anggur eropa, vitis labrusca, lainnya, tanaman anggur justru, membutuhkan musim, kemarau, risiko terkena serangan, jantung berkurang, 11, selain, collection of, free studies, of, organic food effects, of the, environment, trowbridge cabi wine, wine collection, free
Toll-free service
0800 1234 000
 Online Tuition Programs in the Best 168 PTS
 Online Registration
 Job Exchange
 All Adverts
eduNitas.com
Selected References
 ◪ Art
 ◪ Education
 ◪ Electronic
 ◪ Football
 ◪ Music
 ◪ Mythology
 ◪ Serpong
 ◪ Simpang Empat
 ◪ Sudan
 ◪ Sumenep
 ◪ Technology
Site
Advanced Course Program (Online Lectures / Blended)
MM STIE IGI Jakarta
Online Registration
Profile
New Student Admission
Study Program
Career Prospects
List Scholarship Recipients
Website Network (Web List)
MM STIE IGI Jakarta

Graduate Program Web
Main Websites
 Graduate Program
 Regular Day College Program
 Regular Night Course
 Free Online Try Out
 Prayer Times
 Al Quran Online
 Computer Informatics Tutorials
 Psychotest Tips & Tricks
 Referral Center
 Multifarious Debate
 Study Scholarship Submission
 Download Brochures / Catalogs
 Free Tuition Fees Program
 Businessman School


_