Universitas Muhammadiyah Surakarta

Universitas Muhammadiyah Surakarta
Didirikan18 September 1958
JenisPerguruan Tinggi Swasta
RektorProf. Dr. Bambang Setiaji
LokasiSukoharjo, Jawa Tengah, Indonesia
Situs webhttp://www.ums.ac.id
Logo ums.gif

Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) merupakan satu dari 164 Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) dan satu di selang 1.890 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Indonesia. UMS ini terletak di Disktrik Kartasura Kabupaten Sukoharjo (Kartasura, Sukoharjo). Amal usaha bidang edukasi ini bertekad mewujudkan kampus sebagai "Wacana Keil­muan dan Keislaman", yakni mampu menumbuhkan budaya islami yang menguasai ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dilandasi nilai-nilai keislaman. Sikap kerja keras, jujur, ikhlas, sabar, berintegritas tinggi, berpikiran positif, rasional, objektif, berpihak kepada yang patut dan berhati bersih sebagai landasan moral upaya meningkatkan mutu ilmu pengetahuan, teknologi dan ilmu-ilmu keislaman senantiasa ditanamkan untuk seluruh civitas akademik UMS untuk menyongsong era globalisasi. Era globalisasi dan informasi memunculkan interdependensi. Oleh karena itu, perguruan tinggi memperagakan peran yang menen-tukan dalam pembentukan kualitas sumberdaya insani suatu bangsa yang menguasai ilmu pengetahuan dan informasi. UMS tidak dapat lepas dari tuntutan tersebut dan perlu membenahi diri untuk meningkatkan keberlangsungan, daya juang, dan daya saing pada masa-masa mendatang (sustainable competitive advantage).

Sejarah

Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) adalah lembaga edukasi tinggi di bawah persyarikatan Muhammadiyah. UMS berdiri berdasarkan Surat Keputusan Menteri Edukasi dan Budaya RI No. 0330/O/1981 tanggal 24 Oktober 1981 sebagai perubahan wujud dari IKIP Muhammadiyah Surakarta.

Sebelum menjadi UMS, secara kelembagaan UMS berasal dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Edukasi (FKIP) Universitas Muhammadiyah Jakarta Cabang Surakarta yang didirikan pada tahun 1957. Para perintisnya ditengahnya Ibu Sudalmiyah Suhud Rais, Bapak Radjab Bulan Hadipurnomo, Bapak Muhammad Syafa’at Habib, Ibu Sulastri Gito Atmodjo, dan KH Syahlan Rosyidi.

Pada tanggal 18 September 1958, lembaga tersebut diresmikan oleh Bapak Wali Kota Madya Surakarta H.M Shaleh Werdhisastro. Pada saat diresmikan,. Perguruan Tinggi ini baru memiliki 51 mahasiswa, 6 orang karyawan dan 7 orang dosen. Asset tersebut modal awal berdirinya FKIP Universitas Muhammadiyah Jakarta Cabang Surakarta yang berlokasi di Jalan Overste Sudiarto Nomor 60 Surakarta.

Sebagai Dekan (Rektor saat itu) adalah Prof. Drs. Abdullah Sigit, Guru Akbar Universitas Gadjah Mada dan sekretarisnya Bapak Drs. M. Syafa’at Habib. Adapun jurusan yang diretas adalah Pendidkan Umum, Ekonomi Umum dan Islamic Studies-Edukasi Agama Islam-- tingkat Sarjana Muda, dengan status terdaftar.

Pada tahun 1963, jurusan-jurusan tersebut menemukan Status disamakan (mendapatkan penghargaan pas dengan ijazah perguruan tinggi negeri yang setaraf untuk tingkat Sarjana Muda) berdasarkan surat keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Nomor 106/A tahun 1963.

Pada tahun 1965, FKIP Muhammadiyah Cabang Surakarta menemukan izin untuk merdeka dan menjadi dua lembaga Edukasi Tinggi, yaitu Institut Keguruan dan Ilmu Edukasi (IKIP) Muhammadiyah Surakarta, di bawah koordinasi Departemen Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan dan Institut Agama Islam Muhammadiyah (IAIM) di bawah koordinasi Departemen Agama. IKIP Muhammadiyah Surakarta berdiri dengan jurusan-jurusan Edukasi Umum (PU), Ekonomi Umum (EU) berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perguruan tinggi dan Ilmu Pengetahuan No. 337/B-SWT/1965, dan IAIM dengan jurusan Tarbiyah/Edukasi Agama Islam dan Jurusan Ushuluddin/Perbandingan Agama bersadarkan Keputusan Menteri Agama nomor 21 tahun 1966.

Tahun 1967, IKIP Muhammadiyah Surakarta menambah satu jurusan yaitu Civic Hukum (CH) dengan status Terdaftar dan menemukan izin sebagai induk Perguruan Tinggi Muhammadiyah se-Jawa Tengah yang terdiri dari IKIP Muhammadiyah Klaten, Magelang, Kudus, Purwokerto, Kebumen, Wates, Temanggung, Wonogiri, Sukoharjo, Karanganyar, Banjarnegara, Prambanan, Purbalingga, Wonosari, dan Sragen. Setelah berkembang, cabang-cabang tersebut kesudahannya merdeka menjadi perguruan tinggi yang mandiri seperti IKIP Muhammadiyah Purwokerto, IKIP Muhammadiyah Purworejo dan IKIP Muhammadiyah Magelang.

Pada tahun 1979, Drs. H. Mohamd Djazman, Rektor IKIP Muhammadiyah Surakarta saat itu, memprakarsai berdirinya Universitas Muhammadiyah Surakarta dengan menggabungkan IKIP Muhammadiyah Surakarta dan IAIM Surakarta. Prakarsa tersebut yang belakang sekali terwujud dengan turunnya SK Menteri Edukasi dan Budaya Nomor 0330/O/1981 tentang bergantinya status IKIP Muhammadiyah Surakarta menjadi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Sebagai pemantapan institusi, UMS mengelola beberapa fakultas, yaitu FKIP, Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, Fakultas Teknik, dan Fakultas Agama Islam (FAI). Pada tahun 1983/1984, UMS menambah lagi Fakultas baru yaitu Fakultas Psikologi dan Fakultas Geografi.

Sejalan dengan tuntutan dan perkembangan penduduk, beberapa fakultas dikembangkan dengan terbuka jurusan baru seperti Fakultas Ekonomi dengan Jurusan Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan, Fakultas Teknik dengan Jurusan Teknik Arsitektur, Elektro, Teknik Kimia, dan Teknik Industri. Pada tahun 1993/1994 UMS terbuka rencana Edukasi Berbakat Madya Kesehatan (D3) dengan Jurusan Keperawatan, Fisioterapi, Gizi, dan Kesehatan Lingkungan. Tahun 1995/1996 terbuka Rencana Pasca Sarjana dengan rencana Magister Studi Islam (MSI). Selanjutnya pada tahun 1999 terbuka Fakultas Farmasi dan Magister Manajemen (MM) serta tahun 2001 terbuka Magister Ilmu Hukum, Teknik Sipil, dan Manajemen Pendidikan. Pada tahun 2003/2004 diretas rencana S1 dan D4 Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, dengan jurusan Kesehatan Masyarakat, Keperawatan, Fisioterapi, dan menyusul diretas rencana studi Edukasi Dokter tahun akademik 2004/2005. Pada perkembangannya empat rencana studi terakhir ini diintegrasikan dengan rencana D-3 Kesehatan dengan nama Fakultas Ilmu Kedokteran. Pada tahun 2005, UMS mendapat izin untuk terbuka rencana Magister Psikologi dan di susul rencana Magister Pengkajian Bahasa tahun 2006. Pada tahun 2006, FKIP terbuka jurusan baru Rencana D2 Edukasi Guru Taman Kanak-Kanak (PGTK). Pada tahun 2006 juga diretas Fakultas Komunikasi dan Informatika dengan satu jurusan yaitu Ilmu Komunikasi, disusul diretasnya jurusan Teknik Informatika (Perangkat Lunak) pada tahun 2007. Pada tahun 2007 FKIP juga terbuka jurusan baru, yaitu Edukasi Guru Sekolah Landasan (PGSD). Tahun 2007 juga ditandai dengan langkah UMS menuju universitas kelas dunia yaitu dengan diretasnya rencana Internasional kerjasama UMS dengan Kingston University di Inggris untuk rencana studi automotive engineering dan kerjasama UMS dengan Universiti Kebangsaan Malaysia untuk rencana studi Bussiness Administration dan Medical Law. Sampai saat ini, UMS mengelola 42 (empat puluh dua) rencana studi dan 2 (dua) rencana internasional. Di samping itu, UMS juga menyelenggarakan edukasi profesi, seperti profesi Apoteker, Psikologi, Advokat, Ners, dan Guru. Landasan untuk menuju universitas kelas dunia lebih kuat dengan turutnya UMS dalam kelompok 50 Promissing Indonesian Universities.

Rencana Sarjana

Universitas Muhammadiyah Surakarta terdiri dari 12 Fakultas, selang lain:

  • Fakultas Kedokteran (FK)
  • Fakultas Kedokteran Gigi
  • Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK)
  • Fakultas Keguruan dan Ilmu Edukasi (FKIP)
  • Fakultas Teknik (FT)terdiri atas : Teknik Industri (http://industri.ums.ac.id), teknik kimia, teknik mesin, teknik sipil, teknik arsitektur, dan teknik elektro
  • Fakultas Ekonomi (FE)
  • Fakultas Hukum (FH)
  • Fakultas Farmasi (FF),
  • Fakultas Psikologi
  • Fakultas Geografi (FG)
  • Fakultas Agama Islam (FAI)
  • Fakultas Komunikasi dan Informatika (FKI) - terdiri atas dua rencana studi: Ilmu Komunikasi dan Teknik Informatika. Spesialisasi Rencana Studi Ilmu Komunikasi adalah pada bidang Periklanan, Penyiaran dan Public Relations, sedangkan spesialisasi Rencana Studi Teknik Informatika adalah Sistem Informasi, Sistem Jaringan Komputer dan Sistem Rekayasa Perangkat Lunak. Mulai tahun akademik 2009/2010, Rencana Studi Teknik Informatika juga terbuka kelas internasional.

Rencana Magister (S2)

Universitas Muhammadiyah Surakarta memiliki 10 Rencana Pasca Sarjana:

  • Magister Pemikiran Islam (MPI)
  • Magister Edukasi Islam (MPdI)
  • Magister Hukum Islam (MHI)
  • Magister Manajemen (MM)
  • Magister Manjemen Edukasi (MPd)
  • Magister Ilmu Hukum (MH)
  • Magister Teknik Sipil (MT)
  • Magister Psikologi
  • Magister Profesi Psikologi
  • Magister Pengkajian Bahasa dan Sastra

Rencana Doktoral (S3)

  • Rencana Doktoral Ilmu Hukum

ilmu farmasi (s3)

Pranala luar

(Indonesia) Fakultas Komunikasi dan Informatika, Universitas Muhammadiyah Surakarta


 
Universitas
Ahmad Dahlan Al Amin Muhammadiyah Aceh Muhammadiyah Bengkulu Muhammadiyah Buton Muhammadiyah Cirebon Muhammadiyah Gorontalo Muhammadiyah Gresik Muhammadiyah Jakarta Muhammadiyah Jember Muhammadiyah Kendari Muhammadiyah Kupang Muhammadiyah Lampung Muhammadiyah Luwuk Banggai Muhammadiyah Magelang Muhammadiyah Makassar Muhammadiyah Malang Muhammadiyah Aibku Utara Muhammadiyah Mataram Muhammadiyah Metro Muhammadiyah Palangka Raya Muhammadiyah Palembang Muhammadiyah Palu Muhammadiyah Parepare Muhammadiyah Pontianak Muhammadiyah Ponorogo Muhammadiyah Prof Dr Hamka Muhammadiyah Purwokerto Muhammadiyah Purworejo Muhammadiyah Riau Muhammadiyah Semarang Muhammadiyah Sidoarjo Muhammadiyah Sukabumi Muhammadiyah Sumatera Barat Muhammadiyah Sumatera Utara Muhammadiyah Surabaya Muhammadiyah Surakarta Muhammadiyah Tangerang Muhammadiyah Tapanuli Selatan Muhammadiyah Yogyakarta Muhammadiyah Garut
 
Sekolah Tinggi
 
Politeknik
 
Akademi
Akuntansi Muhammadiyah Klaten • Farmasi Muhammadiyah Cirebon • Kebidanan Aisyiyah Bandung • Teknologi Radiodiagnostik & Radioterapi Muhammadiyah
 


Sumber :
wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, m.andrafarm.com, pasar.andrafarm.com, dsb.