Ubi jalar

Ubi jalar
Umbi yang siap diolah
Umbi yang siap diolah
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:Plantae
Divisi:Magnoliophyta
Kelas:Magnoliopsida
Ordo:Solanales
Famili:Convolvulaceae
Genus:Ipomoea
Spesies:I. batatas
Nama binomial
Ipomoea batatas
L.


Ubi jalar atau ketela rambat (Ipomoea batatas L.) merupakan sejenis tanaman budidaya. Anggota yang dimanfaatkan merupakan akarnya yang membentuk umbi dengan kadar gizi (karbohidrat) yang tinggi. Di Afrika, umbi ubi jalar dijadikan salah satu asal konsumsi pokok yang penting. Di Asia, selain dimanfaatkan umbinya, daun muda ubi jalar juga dibuat sayuran. Terdapat pula ubi jalar yang dijadikan tanaman hias karena keindahan daunnya.

Bunga ubi jalar.

Ubi jalar berasal dari Amerika Selatan tropis dan, yang masih diperdebatkan, Papua. Kalangan yang tidak membenarkan asal muasal ubi jalar dari Papua berpendapat bahwa orang Indian telah berlayar menuju ke barat menjalani Samudra Pasifik dan membantu menyebarkan ubi jalar ke Asia. Proposal ini jumlah ditentang karena bertentangan dengan fakta-fakta klimatologi dan antropologi.

Budidaya

Ubi jalar dapat dibudidayakan menjalani stolon/batang rambatnya. cara menanamnya cukup mudah, dengan mencangkul lahan yang ingin ditanami sehingga stolon/batang rambat ubi jalar mudah dibawa masuk dalam tanah. pemeliharaannya cukup mudah. ubi jalar akan tumbuh tidak sewenang-wenang bila lahan terkena matahari langsung, pemeliharaan dari gulma untuk menghindari persaingan unsur hara disekitar tanaman. pemberian pupuk UREA atau Organik akan menambah hasil panen yang lebih bagus. Panen ubi jalar merupakan dengan mencangkuli sekitar tanaman,ini untuk mempermudah ubi rusak karena terkena cangkul atau alat pertanian.

Sejarah

Ubi jalar atau ketela rambat atau “sweet potato” diduga berasal dari Benua Amerika. Para pandai botani dan pertanian memperkirakan daerah asal tanaman ubi jalar merupakan Selandia Baru, Polinesia, dan Amerika anggota tengah. Nikolai Ivanovich Vavilov, seorang pandai botani Soviet, memastikan daerah sentrum primer asal tanaman ubi jalar merupakan Amerika Tengah. Ubi jalar mulai menyebar ke seluruh dunia, terutama negara-negara beriklim tropika pada zaman ke-16. Orang-orang Spanyol menyebarkan ubi jalar ke daerah Asia, terutama Filipina, Jepang, dan Indonesia.

Ubi jalar merah

Berdasarkan riset yang dimainkan Institut Pertanian Bogor, ubi jalar merah yang berasal dari Papua mengandung senyawa beta karotena yang mampu mengurangi infeksi HIV/AIDS. Sehingga diusulkan dijadikan diet utama penderita HIV/AIDS bersama bahan lain.[1] Dibandingkan dengan bahan konsumsi pokok lain, ubi jalar biasa memiliki kandungan senyawa pembentuk vitamin A tertinggi, merupakan mencapai 14187 IU per 100 gram porsi, atau mencapai 89% kebutuhan harian.[2] Beta karotena termasuk salah satu senyawa pembentuk vitamin A.

Sumber acuan

  1. ^ Ubi Jalar Merah Dapat Turunkan Infeksi HIV/AIDS. KOMPAS. Rabu, 24 Juli 2013. Hal 13.
  2. ^ Nutrient Data Laboratory. United States Department of Agriculture.

Bahan Bacaan

  • (Indonesia) Genom Ubi Jalar Hipotesis Eksplorasi Tripartit Jurnal KeSimpulan
  • Abidin, P.E. 2004. Sweetpotato breeding for northeastern Uganda: Farmer varieties, farmer-participatory selection, and stability of performance. PhD Thesis, Wageningen University, The Netherlands, 152 pp. ISBN 90-8504-033-7.
  • Ahn, P.M., 1993, "Tropical soils and fertilizer use", Intermediate Trop. Agric. Series. Longman Sci. and Tech. Ltd. UK.
  • Austin, D.F. 1988. The taxonomy, evolution and genetic diversity of sweetpotatoes and related wild species. In: P. Gregory (ed.). Exploration, maintenance, and utilization of sweetpotato genetic resources, pp. 27–60. CIP, Lima, Peru.
  • Edmond, J. B., Ammerman, G. R. 1971. Sweet Potatoes: Production, Processing, Marketing. [Major Feed and Food Crops in Agriculture and Food Series.] Westport, Connecticut: The Avi Publishing Company.
  • Hartemink, A.E., S. Poloma, M. Maino, K.S. Powell, J. Egenae & J. N. Sullivan, (2000). Yield decline of sweet potato in the humid lowlands of Papua New Guinea. Agriculture, Ecosystems and Environment 79 (2-3), 259-269.
  • Purseglove, J.W. 1991. Tropical crops. Dicotyledons. Longman Scientific and Technical. John Wiley and Sons, Inc. NY. USA.
  • Verrill, A.H., Foods America Gave the World, 1937, Boston: L.C. Page & Co.
  • Woolfe, J.A., 1992, "Sweetpotato: an untapped food resource", Cambridge Univ. Press and the International Potato Center (CIP). Cambridge, UK.
  • Zhang, D.P., M. Ghislain, Z. Huamán, J.C. Cervantes and E.E. Carey 1998. AFLP assessment of sweetpotato genetic diversity in four tropical American regions. CIP Program Report 1997-1998, pp. 303–310.




Asal :
pasar.kurikulum.org, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, perpustakaan.web.id, dll.