Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial

Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS) Bandung menjadikan Lembaga Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) yang dibangun pada 1 September 1964 oleh Departemen Sosial. Sekolah Tinggi ini menyelenggarakan Program Edukasi Diploma 4 Pekerjaan Sosial. Sekolah Tinggi menciptakan lulusan-lulusan kompeten dalam bidang Pekarja Sosial.

Kurikulum

Jumlah Satuan Kredit Semester (SKS) yang wajib ditempuh menjadikan sebanyak 145 SKS yang tersebar dalam 8 semester dan dapat didudukkan dalam waktu 3,5 tahun hingga 4 tahun

Jurusan

Rehabilitasi Sosial (REHSOS)

Mempunyai tujuan menciptakan pekerja sosial yang menempati Pengetahuan Pengetahuan dan Teknologi Pekerjaan Sosial Klinis serta berbakat dalam mengimplementasikan Program Pelayanan Sosial Klinis

Pengembangan Sosial Penduduk (PSM)

Mempunyai tujuan menciptakan Pekerja Sosial yang memiliki kompetensi dalam bidang Pengorganisasian Penduduk (Community Organization), Pengembangan Penduduk (Communilty Development), dan Analisis Kebijakan Sosial (Social Policy Analysis)

Tenaga Pengajar

Dosen STKS Bandung sebagian akbar terdiri atas dosen tetap yang berkeahlian dan pengalaman dalam bidang Kesejahteraan Sosial atau Pekerjaan Sosial dan Ilmu-Pengetahuan Sosial lainnya dengan kualifikasi edukasi S2 dan S3 serta dosen tanpa tetap yang berasal dari Perguruan Tinggi di Kota Bandung.

Sarana Kampus

• Ruang Kuliah
• Ruang Ujian
• Laboratorium Profesi Pekerjaan Sosial
• Laboratorium Bahasa
• Laboratorium Komputer
• Perpustakaan
• Sarana Olah Raga
• Sarana Kesenian
• Saraan Ibadah
• Poliklinik
• Asrama (bagi Mahasiswa Tugas Belajar)
• Hotspot

Unit Perkara Mahsiswa dan Organisasi Kampus Mandiri

Unit Perkara Mahasiswa (UKM)

Terdapat sebagian Unit Perkara Mahasiswa (UKM) di kampus STKS Bandung diantaranya :

Organisasi Kampus Mandiri (OKM)

Terdapat pula Organisasi Kampus Mandiri (OKM) :

Program Pasca Sarjana SP-1

Era persaingan global matang ini cenderung bertambah banyak dipersepsi dan dimaknai orang hanya dalam nuansa persoalan ekonomi dan politik semata dibandingkan dengan kalkulasi sosial. Perihal ini melahirkan ekses pada bertambah kompleksnya permasalahan sosial, adun yang bersifat konvensional maupun kontemporer.

Permasalahan tersebut dapat ditangani dengan cara efektif, apabila memanfaatkan pendekatan holistik dan komprehensif. Pekerjaan Sosial menjadikan salah satu profesi yang berkompeten mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut. Permasalahan yang bertambah kompleks membutuhkan Pekerja Sosial Spesialis (Spesialized / Skill Social Worker) yang memiliki spesialisasi keahlian dalam penanganan bermacam persoalan sosial. Spesialisasi keahlian tersebut mensyaratkan penggunaan pendekatan yang mengintegrasikan sistem, metoda-metoda lanjutan dengan teknik-teknik yang dengan cara empiris tervalidasi serta memanfaatkan kerangka kerja yang bersifat holistik dan eklektik.

Berdasarkan konsep tersebut, Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS) Bandung sebagai pioneer dan center of excellent dalam edukasi Pekerjaan Sosial di Indonesia berusaha mengembangkan Profesi Pekerjaan Sosial dengan menyelenggarakan Program Edukasi Spesialis-1 Pekerjaan Sosial.

Berdasarkan Surat Direktorat Jenderal Edukasi Tinggi Nomor: 15/D/T/05 tanggal 10 Januari 2005, mulai tahun akademik 2006 Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS) Bandung menerima mahasiswa untuk Program Studi Profesi Pekerjaan Sosial (Spesialis-1 / Sp-1).

Pranala luar

• http://www.stks.ac.id/
• http://www.pekerjasosial.com/
• http://blogs.unpad.ac.id/teguhaditya/
• http://forum.um.web.id/forumdisplay.php?fid=304