Polo air yaitu gerak badan air beregu, yang dapat diasumsikan sebagai kombinasi renang, gulat, sepakbola dan bola basket. Satu tim bertanding terdiri dari dari enam orang yang melakukan permainan dan satu kiper. Tujuan permainan menyerupai sepakbola, yaitu untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya, satu gol dihitung satu poin.
Olah raga Polo air yaitu cabang gerak badan yang sudah cukup lama dipertandingkan di Indonesia, bahkan cabang gerak badan ini sudah dipertandingkan pada Pekan Gerak badan Nasional Pertama (PON-I) disediakan, hingga barang yang diadu multi-event regional, nasional maupun internasional (Sea Games, Asian Games, Olympic Games & World Championships) sampai saat ini.
Tiap regu polo air terdiri dari 13 atlet yang terdiri dari 2 penjaga gawang dan 11 orang yang melakukan permainan. Tiap regu yang hendak bertanding diwajibkan memakai uniform (training/kaos), celana renang seragam, topi polo air yang bernomor (1 s/d 13) yang dibedakan berwarna putih atau biru dan penjaga gawang nomor 1 dan 13 dibedakan dengan topi warna merah. (Jika regu yang bertanding memiliki topi dengan warna tersendiri harus membawa 2 set (1 set diberikan kepada sekretariat barang yang diadu, diperlukan jika salah satu orang yang melakukan permainan dari regu tersebut kehilangan topinya pada saat bertanding). Tiap regu polo air menurunkan 6 orang yang melakukan permainan dengan 1 penjaga gawang, total 7 orang orang yang melakukan permainan di tiap barang yang diadu dan 6 orang cadangan yang harus duduk dibangku cadangan di dalam lapangan barang yang diadu, dengan 1 orang manager, 1 orang kepala pelatih dan 1 orang asisten pelatih. Hanya kepala pelatih yang dapat berdiri dan berlangsung sampai batas 5 meter dari bangku cadangan untuk memberikan instruksi kepada regunya pada saat posisi regu tesebut menjalankan penyerangan. Jika regu tersebut dalam posisi bertahan kepala pelatih hanya boleh memberikan instruksi dalam posisi duduk.
Tiap barang yang diadu resmi memakai standar peraturan International (FINA), barang yang diadu dikepalai 2 (Dua) orang wasit & ditolong oleh 2 orang hakim garis (Goal Judge). Lama barang yang diadu yaitu 8 menit (Bersih) x 4 bagian. Jeda istirahat tiap bagian 1 & 2 serta 3 & 4 yaitu 2 menit sedangkan jeda istirahat untuk bagian 2 ke bagian 3 yaitu 5 menit. Jika skor akhir dari bagian 4 seri, hendak dilanjutkan 2 bagian tambahan (2 x 8 menit) untuk memastikan pemenang, jika masih terjadi seri, barang yang diadu hendak dilanjutkan dengan 5 (lima) bola tembakan penalti untuk tiap regu. Tembakan Pinalti diwakilkan oleh 5 orang orang yang melakukan permainan dari tiap regu, yang telah ditentukan secara berurutan dan tercatat disekretariat barang yang diadu serta diatur untuk berdiri di kedua sisi pinggir kolam renang untuk membedakan tiap regunya. Titik tembakan pinalti diambil 5 meter dari posisi gawang yang diterapkan secara bergantian dengan aba aba dari wasit yang memimpin tembakan pinalti.
Di Indonesia, polo air sudah dikenal semenjak tahun 1908 dan berkembang di era tahun 1950 s/d 1960-an, di era ini pengembangan gerak badan polo air Indonesia berkembang dengan patut sehingga cukup diperhitungkan di tingkat Asia bahkan di dunia. Tim polo air Indonesia banyak memasuki event internasional seperti GANEFO, Kejuaraan Asia & tidak sudah menjalani tidak masuk memasuki Asian Games tahun 1954. 1958, 1962. 1966 dan paling akhir Asian Games pada tahun 1970. Bahkan prestasi tim polo air Indonesia dapat dinilai sangat patut. Memasuki tahun 1980 sampai dengan 1999 gerak badan ini tidak berkembang dengan patut, Indonesia hanya mengirimkan tim polo air sebatas keikut sertaan di Sea Games. (Tabel Hasil Sea Games & Kejuaraan Asia, Asian Games dapat diamati dibawah ini)
Baru memasuki era tahun 2000, terdapat 9 propinsi yang telah menjalankan pembinaan cabang gerak badan polo air, seperti propinsi Jambi, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Sulawesi Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah & DKI Jakarta. Cabang gerak badan inipun menemui banyak perubahan di dalam peraturan & berkembang sangat pesat di dunia. Indonesia yang tadinya cukup diperhitungkan di negara Asia hanya ikut berpartisipasi di Sea Games.
Pada Tahun 2005, PB.PRSI [(Pengurus Agung Persatuan Renang Seluruh Indonesia)]mengupayakan untuk memajukan pulang cabang gerak badan ini, dengan disediakan Barang yang diadu PRA Liga Polo Air tahun 2005, Liga Polo Air I tahun 2006, Terbentuknya team Polo Air Putri di Jakarta, didatangi dengan Sumatera barat, jawa barat dan jawa Timur yang akhir terselenggaranya Kejuaraan Nasional Polo Air Putri, Kejuaraan internasional Betawi Cup 2005 serta Liga Polo Air II tahun 2007, Liga Polo Air III 2008 dan Liga Polo Air 2009.
Dengan dimulainya barang yang diadu Liga Polo Air Indonesia dinilai sangat berhasil karena membawa angin segar untuk cabang gerak badan ini, apalagi dengan diperbolehkan orang yang melakukan permainan asing untuk ikut serta ada orang yang melakukan permainan mewakili daerah propinsi masing masing, misalnya Peng-da PRSI DKI Jakarta sudah menjalani mengontrak 3 orang yang melakukan permainan asal negara China, didatangi Peng-da Sumatera Selatan menggunakan orang yang melakukan permainan dari Kazakhstan.
Dengan tetap disediakan Liga polo air Indonesia secara konsisten, iklim kompetisi diproduksi sebagai lebih semarak, melibatkan banyak sponsor dan orang yang melakukan permainan asing. Ini memberikan akhir suatu peristiwa yang sangat positif dan memberikan suasana barang yang diadu yang lebih patut dan kompetitif serta dapat diproduksi sebagai pemilihan atlet terbaik untuk pembentukan tim nasional polo air Indonesia dengan disediakannya program promosi dan degradasi atlet terbaik untuk tim nasional. Diandalkan pada tahun-tahun mendatang semua pihak patut pemerintah, induk organisasi, pemerhati gerak badan aquatics Indonesia, komunitas gerak badan Polo Air (Jakarta Waterpolo Community) dapat bahu membahu untuk memajukan pengembangan gerak badan polo air di Indonesia.
Tempat Pelatihan Polo Air Dapat ditemui di beberapa kota di Indonesia seperti : - Kota Jakarta, Klub JWC Jakarta Water Club (Kolam renang Senayan,Gelora Bung Karno Senin-Sabtu jam 18.00-21.00) - Kota Padang, Sumatera Barat - Kota Bandung, Jawa Barat - Kota Palembang & Musi Banyuasin - Sekayu, Sumatera Selatan - Kota Jambi - Kota Surabaya, Jawa Timur - Kota Makasar, Sulawesi Selatan - Kota Medan, Sumatera Utara (K.R. Selayang). - C.L.-
Prestasi Tim Polo Air Indonesia Memasuki Sea Games 1977-2011
Tahun
Kota penyelenggara
Prestasi
1977
Kuala Lumpur, Malaysia
Medali Perunggu
1979
Jakarta, Indonesia
Medali Perak
1981
Manila, Philippina
Medali Perak
1983
Singapura
Medali Perunggu
1985
Bangkok, Thailand
Medali Perunggu
1987
Jakarta, Indonesia
Medali Perak
1989
Kuala Lumpur, Malaysia
Medali Perunggu
1991
Manila, Philippina
Peringkat IV
1993
Singapura
Medali Perunggu
1995
Chiang Mai, Thailand
Peringkat IV
1997
Jakarta, Indonesia
Medali Perak
1999
Brunei
Medali Perunggu
2001
Kuala Lumpur, Malaysia
Medali Perunggu
2003
Hanoi, Vietnam
Peringkat IV
2005
Manila, Philippina
Peringkat IV
2007
Nakhon Ratchasima, Thailand
Medali Perunggu
2009
Vientien, Laos
Medali Perunggu
2011
Jakarta, Indonesia
Medali Perak
Prestasi Tim Polo Air Indonesia Memasuki Kejuaraan Asia, Asian Games & Kejuaraan Internasional
Tahun
Kota penyelenggara
Nama kompetisi
Prestasi
1954
Manila, Philippina
Asian Games II
Medali Perunggu
1958
Tokyo, Jepang
Asian Games III
Medali Perunggu
1962
Jakarta, Indonesia
Asian Games IV
Medali Perak
1963
GANEFO I, Indonesia
Asian Games II
Medali Emas
1966
Bangkok, Thailand
Asian Games V
Medali Perunggu
1970
Bangkok, Thailand
Asian Games VI
Medali Perunggu
1992
Satta Hip, Thailand
Asia Intercontinental W.P. Tournament
Medali Emas
1995
Bangkok, Thailand
Asia Waterpolo Championship
Peringkat 8
1996
Hongkong
Men 1st Asia Pacific W.P. Tournament
Medali Perunggu
2000
Hongkong, China
Men 6th Asia Pacific W.P. Tournament
Medali Perunggu
2004
Hongkong, China
Men 8th Asia Pacific W.P. Tournament
Peringkat 6
2005
Bangkok, Thailand
(4th Men AASF) Kejuaraan Asia U-18 Putra
Peringkat 10
2006
Jakarta, Indonesia
1st Men Junior Betawi Cup International
Medali Emas
2006
Jakarta, Indonesia
1st Women Betawi Cup International
Medali Perunggu
2007
Jakarta, Indonesia
2nd Men Betawi Cup International
Medali Perak
2007
Jakarta, Indonesia
2nd Women Betawi Cup International
Medali Perak
2007
Jakarta, Indonesia
(5th Men AASF) Kejuaraan Asia U-18 Putra
Peringkat 5
2007
Jakarta, Indonesia
(5th Women AASF) Kejuaraan Asia U-18 Putri
Peringkat 4
2007
Hongkong, China
9th Men Asia Pacific W.P. Tournament
Peringkat 6
2007
Hongkong, China
1st Women Asia Pacific W.P. Tournament
Medali Emas
2008
BALI, Indonesia
1st Asian Beach Games
Medali Perunggu
2009
Jakarta, Indonesia
4th Men Betawi Cup International
Medali Perak
2009
Jakarta, Indonesia
4th Women Betawi Cup International
Medali Emas
2009
KUWAIT
2nd World Development Trophy
Peringkat 5
2009
TOKYO, Japan
(6th Women AASF) Kejuaraan Asia U-18 Putri
Peringkat 4
2010
Jakarta, Indonesia
5th Men Betawi Cup International
Medali Perak
2010
Jakarta, Indonesia
5th Women Betawi Cup International
Medali Perak
2010
Hongkong, China
Men 12th Asia Pacific W.P. Tournament
Peringkat 5
2010
Seruni, Indonesia
(2nd Youth Men Asian Championships AASF) Kejuaraan Asia U-19 Putra
Peringkat 5
2010
Seruni, Indonesia
(2nd Youth Women Asian Championship AASF) Kejuaraan Asia U-19 Putri
Medali Perunggu
2012
Hongkong, China
(13th Asia pacific Men Open Tournament) Kejuaraan Asia Terbuka Putra
Medali Perak
2012
Hongkong, China
(13th Asia Pacific Women Open Tournament) Kejuaraan Asia Terbuka Putri
Medali Perak
2012
Singapore
(1st SEASF Men Water Polo Championship) Kejuaraan Asean U-23 Putra
Medali Perak
2012
Singapore
(1st SEASF Women Water Polo Championship) Kejuaraan Asean U-23 Putri
Medali Perak
2012
Singapore
(2nd University Games) Kejuaraan Asia antar Mahasiswa ke II
Tags: water polo, water, polo, olympic games world, championships sampai, saat, setiap, berdiri kedua, sisi pinggir, kolam, renang, 28 liga, polo air, 20, dimulainya pertandingan, peringkat, iv 1993, singapura, medali perunggu 1995, collection of, free, studies perunggu 20, jakarta indonesia, 4th, men betawi cup