Nama yaitu sebutan atau label yang diberikan kepada benda, manusia, tempat, produk (misalnya merek produk) dan bahkan gagasan atau konsep, yang biasanya dipakai untuk membedakan satu sama lain. Nama dapat dipakai untuk mengetahui sekelompok atau hanya sebuah benda dalam konteks yang unik mapun yang diberikan.
Nama manusia umumnya terbagi kepada nama depan dan nama keluarga (marga), misalnya Ali Wijaya, di mana Ali yaitu nama depan sedangkan Wijaya yaitu marganya. Maskipun begitu, telah tersedia pula budaya-budaya yang tidak mengenal konsep tersebut. Telah tersedia pula nama panggilan yang yaitu nama khusus yang dipakai dalam bersosialisasi.
Telah tersedia jumlah kegiatan yang dipekerjakan untuk menyusun suatu nama, tergantung dari kebiasaan istiadat setempat dan bahasa setempat dan biasanya yaitu kombinasi dari
nama pemberian/nama depan (unik untuk tiap anak)
nama keluarga (unik untuk tiap keturunan dari garis laki-laki
nama tengah (untuk membedakan nama pemberian yang sama dari satu keluarga)
nama kemudian (nama pemberian yang diletakkan setelah nama depan)
nama keluarga nenek dari ayah (=nama gadis nenek dari ayah)
nama keluarga kakek dari ibu (=nama gadis ibu)
nama keluarga nenek dari ibu (=nama gadis nenek dari ibu)
nama baptis
nama kota (biasanya di Eropa/Amerika)
nama pekerjaan (biasanya di Eropa/Amerika)
nama warna (biasanya di Eropa/Amerika)
yang dapat disusun dibuat menjadi jumlah kombinasi:
[nama pemberian] - Yohanes (di Indonesia bisa lebih dari satu kata)
[nama pemberian] [nama akhir] - Yohanes Setiawan (nama kemudian berbeda dengan ayah)
[nama pemberian] [nama tengah] [nama akhir] - Yohanes Bambang Kurniawan Setiawan (keempat-empatnya yaitu nama pemberian, tidak mencantumkan nama keluarga)
[nama pemberian] bin [nama ayah] - Slamet bin Suparjo (untuk pria)
[nama pemberian] [nama tengah] [nama keluarga kakek dari ibu] [nama keluarga nenek dari ayah] [nama keluarga kakek dari ayah] - Eliana Marcia Villela Gomes Soares (nama Brasil)
[nama pemberian] [nama tengah] [nama keluarga kakek dari ibu] [nama keluarga kakek dari ayah] [nama ibu suami] [nama ayah suami] - Maria Beatriz Villela Soares Veiga de Carualho (nama Brasil)
[nama pemberian] [nama keluarga ayah] y [nama keluarga ibu] - José Aguilar y Fernández (nama Spanyol)
Daftar ini hanya beberapa kecil dari variasi yang mungkin terbentuk.
Dari sejarah Eropa, kebanyakan orang mula-mula menggunakan satu nama pemberian saja, kemudian setelah jumlah orang yang bernama sama lebih jumlah di satu wilayah, nama keluarga ditambahkan untuk membedakan orang-orang yang bernama sama. Setelah lebih jumlah orang yang bernama depan dan nama keluarga sama, maka orang menambahkan nama tengah, satu nama, kemudian dua nama, dan selanjutnya.
Di Inggris dan AS, orang biasa disapa dengan nama depannya. Di Jerman, orang biasa dipanggil dengan nama tengahnya. Di negara-negara Asia Timur dan Hungaria, nama keluarga diletakkan di depan, dan dalam kasus nama Tionghoa, hanya telah tersedia nama keluarga dalam jumlah yang terbatas, yang membikin ratusan sampai ribuan orang yang memiliki nama yang persis sama.
Nama Inggris yaitu nama yang unik dalam hal dapat ditambahkan Sr. (Senior) setelah nama keluarga untuk ayah yang bernama sama dengan anaknya. Hal ini disebabkan jumlah ayah yang berhasrat anaknya (biasanya yang sulung) untuk memakai namanya dan melanjutkan pekerjaannya.
Bahasa Inggris, Spanyol, Portugis, dan beberapa lainnya kadang menggunakan Jr. (Junior) di kemudian nama keluarga untuk anak yang bernama sama dengan ayahnya (kebalikan dengan Sr..) Nama Brasil kadang menggunankan Neto untuk "cucu", Sobrinho untuk "keponakan" dan Júnior untuk "anak".
Beberapa bahasa, seperti bahasa Rusia, menggunakan imbuhan kemudian jender untuk nama keluarga mereka, jadi untuk keturunan pria disebut Tuan Molotov, untuk keturunan wanita atau isteri disebut Nyonya Molotova.
Nama patronimik
Nama patronimik yaitu nama yang memberikan referensi kepada sang ayah.
ben Sirakh, ben Hur, bar Jonah, bar Ilan , Batsyeba
Bahasa Aram
Bar
Bartolomeus, Barnabas, Bartimeus
(ejaan Inggris), Malaysia
ibn, ibni
ibn Maryam, ibn Abihi
-son, -dotter
Patronimi -son dan -dotter memiliki jumlah variasi dalam bermacam bahasa Eropa: Denmark (-datter), Islandia (-dóttir), Belanda (-zoon / -sz, -dochter / -dr, Jan Pieterzoon Coen yaitu anak dari Pieter Coen), Kenau Simonsdochter Hasselaer yaitu anak dari Simon Hasselaer; -sen, Jansen, Pietersen, Willemsen )
Jovovich
Dalam bahasa Slavia, perempuan tetap menggunakan bentuk maskulin (selalu -ovich, tidak pernah -ovna, misalnya nama keluarga Jovovich)
Mac-
Variasi dalam bahasa Keltik lain: Irlandia (Mag-, M-), Welsh (Map-, verch (p): Angharad Verch Owain - Angharad putri dari Owain)
Nic
Nic yaitu patronimi yang tidak jumlah diketahui untuk perempuan. Penggunaannya hampir sama dengan Mac-. Contoh: Mairi Nic Dhòmhnaill, dalam bahasa Inggris lebih dikenal dengan Mary MacDonald
-es, -ez
Imbuhan kemudian yang lain: -az, -is, and -oz. (Catatan: Tidak semua nama dihabisi seperti tersebut menindikasikan patronimik, contohnya: Ramas, Vargas, and Morales.)
Bahasa Inggris sudah mem'fosil'kan sistem patronymik, jadi ayah Robert Louis Stevenson belum mesti bernama Steven, bisa jadi Joe. Bahasa Arab, Ibrani, Islandia, dan beberapa lainnya, masih menggunakan nama patronymik yang baru untuk tiap generasi, misalnya Robert Louis Stevenson memiliki anak yang diberi nama John Robertson, yang kemudian memiliki anak yang bernama Thomas Johnson, dan selanjutnya. Masing-masing memiliki nama belakangan yang berbeda-beda
Bahasa Rusia menggunakan patronymik sedemikian kegiatan yang dipekerjakannya sehingga keturunan mereka masih memiliki nama belakang/nama keluarga yang sama. Kegiatan yang dipekerjakannya yaitu dengan menuliskan nama patronymik menjadi nama tengah, jadi putra Ivan memiliki nama tengah Ivanovich, dan putri Ivan memiliki nama tengah Ivanovna.
Bahasa Spanyol dan Portugis lebih patut terhadap ibu yang mengandung anaknya selama sembilan bulan. Kedua bahasa membentuk nama terakhir anak mereka dari kedua nama keluarga mereka. Di Brasil (bahasa Portugis), nama ibu mendahului nama ayah, jadi ibu Eliana Marcia Villela Gomes Soares memiliki nama keluarga Villela, sedangkan ayahnya memiliki nama keluarga Gomes Soares (Gomes yaitu nama keluarga ibu ayahnya). Bahasa Spanyol membalik urutannya dengan meletak nama ayahnya sebelum ibunya.
Masih berkomunikasi dengan patronymik, teknonymik dan paedonymik yaitu sistem dimana orang tua seorang anak dinamakan berlandaskan anaknya. Dalam bahasa Arab, sang orang tua hendak dikenal dengan nama "ayah dari" atau "ibu dari" anak tertua mereka. Ali bin Amir memiliki nama Ali dan yaitu anak dari Amir. Ayahnya, si Amir juga disebut Debu Ali, atau "ayah dari Ali
Di Indonesia, terutama suku batak. penggunaan sistem nama ini juga kerap dipakai dalam panggilan sehari-hari, jika telah tersedia panggilan Amani Dani, maka dia yaitu bapak dari si Dani, atau apabila telah tersedia panggilan Ompungni Sari, maka dia yaitu kakek dari Sari.
Variasi nama
Sebuah nama dapat memiliki jumlah variasi dalam bermacam bahasa, biasanya untuk membikin suatu nama dibuat menjadi unik, orang juga membikin variasi mereka sendiri terhadap suatu nama yang telah telah tersedia. Nama-nama yang umum dipakai biasanya diturunkan dari nama orang-orang terkenal pada abad dahulu, atau nama yang memiliki definisi khusus (kata-kata yang indah, profesi orangtua, nama bunga, dll).
Nama yang diturunkan dari nama orang-orang pada abad dahulu biasanya bersumber dari nasihat agama ataupun sejarah suatu daerah.
Nama dari tokoh-tokoh agama
Berikut daftar variasi nama yang menggunakan alfabet Latin. Nama yang sekiranya umum ditemui dicetak tebal
Dalam penerjemahan nama, telah tersedia beberapa kegiatan yang dipekerjakan untuk menuliskan nama asing di dalam bahasa apapun[3]. Tiga yang utama adalah:
Nama yang dipakai tidak diubah (dalam kasus bahasa-bahasa yang memiliki kegiatan yang dipekerjakan penulisan yang sama). Misalnya, nama 'Felipe' di dalam bahasa Spanyol tetap ditulis menjadi 'Felipe' di dalam bahasa Indonesia, atau 靑木 (dibaca: Aoki) dalam bahasa Jepang tetap ditulis menjadi 靑木 (dibaca: Qīngmù) dalam bahasa Tionghoa. Walaupun memakai agenda tertulis sama, namun pengucapannya dapat berbeda.
Transliterasi: mengubah representasi fonetik nama aslinya ke dalam sistem aksara yang berbeda. Misalnya, 'Горбачёв' di dalam bahasa Rusia ditransliterasikan dibuat menjadi 'Gorbachev' di dalam bahasa Indonesia, 靑木 (hiragana: あおき) di dalam bahasa Jepang ditransliterasikan dibuat menjadi 'Aoki' di dalam bahasa Indonesia.
Terjemahan: memberi guna nama aslinya. Misalnya 'Huang-di', (黃帝/黄帝 huángdì) di dalam bahasa Tionghoa diterjemahkan dibuat menjadi Kaisar Kuning di dalam bahasa Indonesia.
Masih telah tersedia jumlah kegiatan yang dipekerjakan lagi untuk mengalihbahasakan nama asing. Contohnya, pada bahasa-bahasa di Eropa (dan Indonesia) telah tersedia kebiasaan untuk menyamakan nama-nama dari bahasa yang berbeda yang berasal dari akar yang sama (keluarga nama). Ketika merujuk pada raja-raja Spanyol abad dahulu, nama 'Felipe' diubah dibuat menjadi 'Philip' dalam bahasa Inggris (dan Indonesia), nama 'Carl' dalam bahasa Jerman diubah dibuat menjadi 'Charles' dalam bahasa Perancis, dst.
Nama juga dapat dipinjam melalui bahasa ketiga, misalnya nama tempat 'Köln' di Jerman dipinjam ke dalam bahasa Inggris melalui nama Perancisnya, 'Cologne'. Di dalam kebiasaan istiadat Tionghoa, orang asing dapat membikin nama Tionghoa yang berbeda dari (walaupun seringkali didasarkan atas) nama aslinya. Demikian pula sebaliknya, orang Tionghoa jumlah yang menggunakan nama-nama Barat, atau dalam kasus Indonesia, nama Tionghoa yang diindonesiakan.