Meter yaitu satuan landasan untuk ukuran panjang dalam sistem SI. Satuan ini diberikan definisi sebagai jarak yang ditempuh dalam perjalanan cahaya di ruang hampa (vakum) selama 1/299.792.458 detik. Satuan meter disingkat menggunakan simbol m. Meter dapat ditulis sebagai metre dalam bahasa Inggris, atau meter dengan ejaan Amerika.
Sama berat diperhatikan bahwa ciri utama meter sebagai satuan landasan panjang yaitu bergantung dari ciri utama detik, seperti yang ditunjukan oleh persamaan di atas.
Penggandaan
Awalan yang sering dipakai untuk kelipatan meter yaitu sebagai berikut.
- 10-18 meter = attometer (am)
- 10-15 meter = femtometer (fm)
- 10-12 meter = pikometer (pm, dari picometer)
- 10-9 meter = nanometer (nm), dari sini muncul istilah nanoteknologi, karena berkaitan dengan material mempunyai ukuran dalam kisaran satuan nanometer
- 10-6 meter = mikrometer (μm)
- 10-3 meter = milimeter (mm)
- 10-2 meter = sentimeter (cm, dari centimeter)
- 10-1 meter = desimeter (dm)
- 101 meter = dekameter (dam, dari decameter)
- 102 meter = hektometer (hm, dari hectometer)
- 103 meter = kilometer (km)
- 106 meter = megameter (Mm)
- 109 meter = gigameter (Gm)
- 1012 meter = terameter (Tm)
- 1015 meter = petameter (Pm)
- 1018 meter = eksameter (Em)
Lihat pula: Penggandaan dan pembagian unit SI
dalam proses mendidik sekolah landasan diajar kan yang semakin sederhana
1 km = 1000 m.
1 hm = 100 m.
1 dam = 10 m.
1 m = 1 m.
1 dm = 0,1 m.
1 cm = 0,01 m.
1 mm = 0,001 m.
1 inch = 0,0254 m.
1 kaki = 0,3048 m.
1 mil = 1609 m.
1 yard = 3 kaki = 0,9144 m.
Sejarah
![](https://pasar.pts-ptn.net/_sepakbola/_baca_image.php?td=5&kodegb=Platinum-Iridium_meter_bar.jpg)
Batangan standard
Prototipe Meter Internasional dibuat dari platinum-iridium. Batangan ini dipakai sebagai standard sampai tahun 1960, dimana sistem
SI yang baru menggunakan pengukuran spektrum krypton sebagai landasannya. Pada tahun 1983, satuan meter yang jadi diberikan definisi dengan hubungannya terhadap kecepatan cahaya di ruang hampa.
Meter pada awal mulanya diputuskan oleh Akademi Sains Perancis (Académie des sciences) sebagai 1/10.000.000 jarak sepanjang permukaan Bumi dari Kutub Utara sampai Khatulistiwa menempuh meridian Paris pada tahun 1791, dan pada 7 April 1795 Perancis menggunakan meter sebagai jarak resmi untuk panjang. Ketidakpastian dalam pengukuran jarak tersebut menyebabkan Biro Berat dan Ukuran Internasional (BIPM - Bureau International des Poids et Mesures) memutuskan 1 meter sebagai jarak antara dua garisan pada batang platinum-iridium yang disimpan di Sevres, Perancis pada tahun 1889.
Pada tahun 1960, ketika laser dikenalkan, Konferensi Umum perihal Berat dan Ukuran (Conférence Générale des Poids et Mesures/CGPM) ke-11 menukar ciri utama meter sebagai 1.650.763,73 kali panjang gelombang spektrum cahaya oranye-merah atom krypton-86 dalam sebuah ruang vakum. Pada tahun 1983, BIPM memutuskan meter sebagai jarak yang dilalui cahaya menempuh vakum pada 1/299.792.458 detik (kecepatan cahaya diputuskan sebesar 299.792.458 meter per detik). Oleh karena kecepatan cahaya dalam vakum yaitu sama di manapun saja, ciri utama ini semakin universal dibandingkan dengan jarak ukurlilit bumi atau panjang batang logam tertentu. Oleh karena itu, jika batang logam itu hilang atau musnah, panjang meter standar sedang dapat diulangi dalam laboratorium manapun. Selain itu dia dengan cara teori dapat diukur dengan semakin tepat dibandingkan dengan ukuran yang lain.
Pranala luar
Sumber :
wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, ilmu-pendidikan.com, pasar.nomor.net, dan sebagainya.