Kemiskinan yaitu benarnya dimana jadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan landasan seperti konsumsi , pakaian , tempat berlindung, proses mendidik, dan kesehatan. Kemiskinan dapat diakibatkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan landasan, ataupun sukarnya akses terhadap proses mendidik dan pekerjaan. Kemiskinan adalah masalah global. Beberapa orang petuah istilah ini dengan cara subyektif dan komparatif, selagi yang lainnya melihatnya dari bidang moral dan evaluatif, dan yang lainnya kembali petuahnya dari sudut ilmiah yang telah mapan,dll.
Kemiskinan dipahami dalam bermacam cara. Pemahaman utamanya mencakup:
Gambaran tidak cukup materi, yang biasanya meliputi kebutuhan pangan sehari-hari, sandang, perumahan, dan pelayanan kesehatan. Kemiskinan dalam guna ini dipsdfgeggahami sebagai situasi kelangkaan barang-barang dan pelayanan landasan.
Gambaran tentang kebutuhan sosial, termasuk keterkucilan sosial, ketergantungan, dan ketidakmampuan untuk berpartisipasi dalam masyarakat. Hal ini termasuk proses mendidik dan informasi. Keterkucilan sosial biasanya dibedakan dari kemiskinan, karena hal ini meliputi masalah-masalah politik dan moral, dan tidak dibatasi pada bagian ekonomi.
Gambaran tentang belum cukupnya perolehan dan kekayaan yang memadai. Ruang lingkup "memadai" di sini sangat berbeda-beda melalui bagian-bagian politik dan ekonomi di seluruh dunia.
Peta dunia memperlihatkan persentase manusi yang hidup di bawah batas kemiskinan nasional. Perhatikan bahwa garis batas ini sangat berbeda-beda menurut masing-masing negara, sehingga kita sukar membikin perbandingan.
Peta dunia memperlihatkan Tingkat keinginan hidup.
Gambaran kemiskinan di Mumbai, India oleh Antônio Milena/ABr.
Kemiskinan dapat dikelompokan dalam dua kategori , yaitu Kemiskinan absolut dan Kemiskinan relatif. Kemiskinan absolut mengacu pada satu set standard yang konsisten , tidak terpengaruh oleh waktu dan tempat / negara. Sebuah contoh dari pengukuran absolut yaitu persentase dari populasi yang makan dibawah banyak yg cukup menopang kebutuhan tubuh manusia (kira kira 2000-2500 kalori per hari untuk laki laki dewasa).
Bank Dunia mengartikan Kemiskinan absolut sebagai hidup dg perolehan dibawah USD $1/hari dan Kemiskinan menengah untuk perolehan dibawah $2 per hari, dg batas ini maka diperkiraan pada 2001 1,1 miliar orang didunia menggunakan konsumsi belum cukup dari $1/hari dan 2,7 miliar orang didunia menggunakan konsumsi belum cukup dari $2/hari."[1] Proporsi penduduk negara berkembang yang hidup dalam Kemiskinan ekstrem telah turun dari 28% pada 1990 dijadikan 21% pada 2001.[1] Melihat pada periode 1981-2001, persentase dari penduduk dunia yang hidup dibawah garis kemiskinan $1 dolar/hari telah menjadi kurang separuh. Tetapi , nilai dari $1 juga mengalami penurunan dalam kurun waktu tersebut.
Meskipun kemiskinan yang paling parah terdapat di dunia bekembang, benar bukti tentang kehadiran kemiskinan di tiap region. Di negara-negara maju, kondisi ini menghadirkan kaum tuna wisma yang berkelana ke sana kemari dan daerah pinggiran kota dan ghetto yang miskin. Kemiskinan dapat diamati sebagai kondisi kolektif masyarakat miskin, atau kelompok orang-orang miskin, dan dalam pengertian ini keseluruhan negara sekali-sekali diasumsikan miskin. Untuk menghindari stigma ini, negara-negara ini biasanya dinamakan sebagai negara berkembang.
== Diskusi tentang kemiskinan ==ad
Dalasebuah bagian yang terkait berusaha bisa. Terutama murid yang semakin kecil yang berasal dari keluarga miskin, kebutuhan landasan mereka seperti yang diterangkan oleh Abraham Maslow dalam hirarki kebutuhan Maslow; kebutuhan i berpindah ke kemiskinan pada umumnya) yaitu efek Matthew.
Perdebatan yang berhubungan dalam benarnya capital manusia dan capital individual seseorang cenderung untuk memfokuskan kepada akses capital instructional dan capital social yang tersedia hanya untuk mereka yang terdidik dalam sistem formal.
Kemiskinan dunia
Deklarasi Copenhagen mengutarakan kemiskinan absolut sebagai "sebuah kondisi yang dicirikan dengan tidak cukup parah kebutuhan landasan manusia, termasuk konsumsi, air minum yang terlindung, sarana sanitasi, kesehatan, rumah, proses mendidik, dan informasi."
Bank Dunia menggambarkan "sangat miskin" sebagai orang yang hidup dengan perolehan belum cukup dari PPP$1 per hari, dan "miskin" dengan perolehan belum cukup dari PPP$2 per hari. Berdasarkan standar tersebut, 21% dari penduduk dunia benar dalam benarnya "sangat miskin", dan semakin dari setengah penduduk dunia sedang dinamakan "miskin", pada 2001. [2]
Penyebab kemiskinan
Kemiskinan banyak dihubungkan dengan:
penyebab individual, atau patologis, yang melihat kemiskinan sebagai dampak dari perilaku, pilihan, atau kekuatan dari si miskin;
penyebab keluarga, yang menghubungkan kemiskinan dengan proses mendidik keluarga;
penyebab sub-budaya (subcultural), yang menghubungkan kemiskinan dengan kehidupan sehari-hari, dipelajari atau dijalankan dalam bagian yang terkait sekitar;
penyebab agensi, yang melihat kemiskinan sebagai dampak dari gerakan orang lain, termasuk peperangan, pemerintah, dan ekonomi;
penyebab struktural, yang memberikan alasan bahwa kemiskinan adalah hasil dari struktur sosial.
Meskipun diterima lapang bahwa kemiskinan dan pengangguran yaitu sebagai dampak dari kemalasan, tetapi di Amerika Serikat (negara terkaya per kapita di dunia) misalnya memiliki jutaan masyarakat yang diistilahkan sebagai pekerja miskin; yaitu, orang yang tidak sejahtera atau rancangan bantuan publik, tetapi sedang gagal melalui atas garis kemiskinan.
Menghilangkan kemiskinan
Komentar utama terhadap kemiskinan adalah:
Bantuan kemiskinan, atau membantu dengan cara langsung kepada orang miskin. Ini telah dijadikan bagian pendekatan dari masyarakat Eropa sejak abad menengah.
Bantuan terhadap benarnya individu. Banyak macam kebijakan yang dijalankan untuk mengubah situasi orang miskin berdasarkan perorangan, termasuk hukuman, proses mendidik, kerja sosial, proses mencari kerja, dsb-nya.
Persiapan untuk yang lemah. Daripada memberikan bantuan dengan cara langsung kepada orang miskin, banyak negara sejahtera menyiapkan bantuan untuk orang yang dikategorikan sebagai orang yang semakin mungkin miskin, seperti orang tua atau orang dengan ketidakmampuan, atau benarnya yang membikin orang miskin, seperti kebutuhan hendak perawatan kesehatan.
Bacaan lanjutan
Frances Fox Piven, Richard A. Cloward, Regulating the Poor: The Functions of Public Welfare, Vintage Books 1993
Jean Swanson, Poor-Bashing: The Politics of Exclusion, 2001
Make Poverty History — Campaign dealing with fighting poverty.
Poverty — The Development Gateway community portal on Poverty is a comprehensive collection of articles, reports, data, statistics, projects and other resources.
PovertyNet — PovertyNet from The World Bank Group provides an introduction to key issues as well as in-depth information on poverty measurement, monitoring, analysis, and on poverty reduction strategies for researchers and practitioners.
Center for Global Development — The Center for Global Development is a Washington, D.C. policy center pursuing research-based, actionable ideas for the fight against global poverty.
LookSmart — Poverty Issues directory category
Open Directory Project — Poverty Issues directory category
Yahoo! — Poverty Issues and Causes directory category
2010: Poverty Elimination proposes a nine-step poverty elimination plan. The first historycal global campaign for poverty elimination that changed the mentality from "poverty reduction" to "poverty elimination". A work published for free in internet with a similar Wikipedia method with the contibution and the approval of more of 200.000 people, translated in several languages and that more than 25 milion people read.
International Disability and Development Consortium Network of NGOs and disability organisations