Kabupaten Sumbawa Barat

Kabupaten Sumbawa Barat
Lambang Kabupaten Sumbawa Barat.png
Lambang Kabupaten Sumbawa Barat
Moto: Pariri Lema Bariri


Lokasi NTB Kabupaten Sumbawa Barat.svg
Peta lokasi Kabupaten Sumbawa Barat
Koordinat: 116°42’00” – 117°08’00” BT dan 8°22,5’00” – 9°05’00” LS
ProvinsiNusa Tenggara Barat
Dasar hukumUURI Nomor 30 Tahun 2003
Tanggal18 Desember 2003
Ibu kotaTaliwang
Pemerintahan
 - BupatiKH. Zulkifli Muhadli, SH. MM.
 - DAURp. 272.959.410.000.-(2013)[1]
Lebar1.636,95 km2 [2]
Populasi
 - Total114.951 jiwa (2010)
 - Kepadatan70,22 jiwa/km2
Demografi
 - Kode ajang telepon0372
Pembagian administratif
 - Disktrik8
 - Situs webhttp://www.sumbawabaratkab.go.id/

Kabupaten Sumbawa Barat, yaitu sebuah kabupaten di provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Kabupaten terletak di anggota barat Pulau Sumbawa, berbatasan dengan Laut Flores di utara, Kabupaten Sumbawa di timur, Samudera Hindia di selatan serta Selat Alas di barat.

Sumbawa Barat merupakan kabupaten hasil pemekaran dari Kabupaten Sumbawa pada tanggal 18 Desember 2003 bersesuaian Undang-undang Nomor 30 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Sumbawa Barat di Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Sejarah Pembentukan Kabupaten Sumbawa Barat

Upaya bagi mengembangkan daerah otonom baru mesti tidak bebas dari cara melakukan sesuatu yang berdasarkan pada upaya mensejahterakan warga. Terdapat kecenderungan akselerasi pembangunan berpusat di sekitar pusat pemerintahan, yaitu dikonsentrasikannya cara pembangunan, benar fisik, maupun non fisik pada wilayah ibu kota, maupun wilayah-wilayah disktrik lainnya. Kesenjangan ini oleh warga cukup dimengerti, oleh sebab disadari bahwa hal ini dikarenakan oleh rentang kemudi pemerintahan yang lebar.

Atas dasar itulah dan seiring dengan arus gelombang reformasi yang melanda republik ini, serta diperkeras oleh telah dilanjutkannya UU No. 22/1999 dan UU No. 25/1999, telah buka jalan bagi setiap gugusan warga bagi mengekspresikan diri dengan cara bebas sama sekali dan buka. Salah satu bentuk ekspresi diri tersebut yaitu penjelasan kehendak bagi membuat bentuk daerah otonom baru dari bermacam kalangan warga yang semasih belumnya telah menyatu dalam satu wilayah kekuasaan daerah otonom tertentu. Di selang segmen warga yang mengekspresikan dalam bentuk yang demikian itu yaitu warga di anggota barat Kabupaten Sumbawa (masyarakat kecamatan-kecamatan Seteluk, Brang Rea, Taliwang, Jereweh, dan Sekongkang).

Konsep Pembentukan Kabupaten Sumbawa Barat berangkat dari kenyataan bahwa rentang kemudi selang pusat kabupaten dengan warga Sumbawa Barat teramat jauh, sehingga mengakibatkan lambannya pelayanan pemerintah kepada warga, lambannya pemerataan pembangunan, lambannya upaya perkembangan SDM, dan lain dijadikannya. Bagi itu, para tokoh warga di Sumbawa Barat segera menyatakan konsep Pembentukan Kabupaten Sumbawa Barat. Konsep itu kesudahan disosialisasikan kepada seluruh komponen warga di kecamatan-kecamatan Sekongkang, Jereweh, Taliwang, Brang Rea, Seteluk, Alas Barat, Alas, dan Utan Rhee dalam suatu rapat yang dikunjungi oleh perwakilan warga dari 8 (delapan) disktrik tersebut pada tanggal 10 Maret 2000. pada pertemuan itulah dideklarasikan Pembentukan Kabupaten Sumbawa Barat, dan sekaligus dibuat bentuk Komite Pembentukan Kabupaten Sumbawa Barat (KPKSB) yang kepengurusannya mengakomodir perwakilan delapan disktrik.

Deklarasi Pembentukan Kabupaten Sumbawa Barat 10 Maret 2000 tersebut merupakan ekspresi dari kemauan politik warga di delapan disktrik yang diwakili oleh sebagian orang tokoh-tokohnya. Aspirasi tersebut persangkaannya mendapat respon positif dari Bupati dan DPRD Sumbawa dengan keluarnya Rekomendasi Bupati No. 135/060/PEM/2000 dan Rekomendasi DPRD No. 690/17/2001. Kedua lembaga tersebut dalam rekomendasinya memberikan nasihat kepada KPKSB bagi melakukan sosialisasi lebih lanjut kepada warga di delapan disktrik.

Pembentukan KPKSB Peserta deklarasi tersebut kesudahan menunjuk sebagian orang dijadikan formatur bagi membuat bentuk skuat kerja yang bertugas melakukan bermacam hal yang diperlukan bagi terbentuknya Kabupaten Sumbawa Barat. Skuat kerja itu bernama Komite Pembentukan Kabupaten Sumbawa Barat (KPKSB) yang dikepalai oleh Ustadz Drs. M. Nur Yasin, dan beranggota puluhan tokoh dari bermacam komponen warga di delapan disktrik.

Bersesuaian hasil sosialisasi tersebut, KPKSB melakukan evaluasi dan konsolidasi internal pada tanggal 23 April 2002 pemroduksi refreshing kepengurusan KPKSB dan melakukan pengkajian ulang terhadap perbatasan wilayah Kabupaten Sumbawa Barat. Ternyata soliditas warga di 5 (lima) disktrik berhasil mencapai kesepakatan bersama dengan memastikan perbatasan wilayah meliputi Kecamatan-Disktrik Seteluk, Brang Rea, Taliwang, Jereweh, dan Sekongkang, serta memastikan pula Taliwang dijadikan ibukota kabupatennya dengan penyebaran kantor dinas/instansi tingkat kabupaten di 4 (empat) disktrik lainnya. (Aspirasi Politik Warga Sumbawa Barat & Pemerintah Kabupaten Sumbawa terlampir).

Dengan demikian, Pembentukan Kabupaten Sumbawa Barat ini merupakan gagasan murni dari seluruh komponen warga setempat, termasuk juga di dalamnya kemauan politik pemerintah Kabupaten Sumbawa (eksekutif dan legislatif) supaya diberikan kesempatan dan kepercayaan penuh bagi lebih bisa mengatur nasibnya sendiri dalam bentuk kabupaten baru yang bebas dari kabupaten induk yang semata-mata hanya bertujuan bagi mempercepat upaya meningkatkan kualitas pembangunan menuju warga yang bermartabat dan sejahtera merata di seluruh wilayah dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pembagian wilayah

Kabupaten Sumbawa Barat terdiri atas 8 disktrik, yaitu:

  • Brang Ene
  • Brang Rea
  • Jereweh
  • Maluk
  • Poto Tano
  • Sekongkang
  • Seteluk
  • Taliwang (Sekaligus dijadikan Ibukota Kabupaten)

Sedangkan ibukota Kabupaten Sumbawa Barat, Taliwang terdiri dari 7 kelurahan dan 8 desa, yaitu:

  • Kelurahan Menala
  • Kelurahan Dalam
  • Kelurahan Sampir
  • Kelurahan Bugis
  • Kelurahan Telaga Bertong
  • Kelurahan Kuang
  • Kelurahan Arab Kenangan
  • Desa Sermong
  • Desa Tamekan
  • Desa Labuhan Kertasari
  • Desa Batu Putih
  • Desa Banjar
  • Desa Seloto
  • Desa Labuhan Lalar
  • Desa Lalar Liang

Disktrik Brang Rea

  • Desa Tepas
  • Desa Tepas Atas
  • Desa Sepakat
  • Desa Moteng
  • Desa Lamuntet
  • Desa Bangkat Munteh
  • Desa Rarak Ronges
  • Desa Beru
  • Desa Seminar salit
  • Desa Sapugara Bree

Disktrik Brang Ene

  • Desa Kalimantong
  • Desa Fajar
  • Desa Mataiang
  • Desa Lampok
  • Desa Manemeng
  • Desa Mura

Keamatan seteluk

  • Desa Seteluk Atas
  • Desa setelek Tengah
  • Desa Seteluk Bawah
  • Desa Kelanir
  • Desa Tapir
  • Desa Cairan suning
  • Desa Meraran
  • Desa Rempe Beru
  • Desa Rempe
  • Desa seran

Disktrik Poto Tano

  • Desa Poto Tano
  • Desa Tambak sari
  • Desa Kuang busir
  • Desa kokar Lian
  • Desa Mantar
  • Desa Tua nanga
  • Desa Omal sapa

Disktrik Jereweh

  • Desa Dasan Anyar
  • Desa Goa
  • Desa Belo
  • Desa Beru

Disktrik Maluk

  • Desa Maluk
  • Desa Benete
  • Desa Pasir Putih
  • Desa Bukit Damai
  • Desa Mantun

Disktrik sekongkang

  • Desa Sekongkang Atas
  • Desa Sekongkang Bawah
  • Desa Tongo
  • Desa Ai Kangkung
  • Desa Tatar
  • Desa Talonang

Sumber acuan

Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat
 
Disktrik
Lambang Kabupaten Sumbawa Barat
 
Pusat pemerintahan: Kota Mataram
 
Kabupaten
Bima  • Dompu  • Lombok Barat  • Lombok Tengah  • Lombok Timur  • Lombok Utara  • Sumbawa  • Sumbawa Barat
Lambang Provinsi Nusa Tenggara Barat
 
Kota
 


Asal :
id.wikipedia.org, ilmu-pendidikan.com, pasar.kpt.co.id, wiki.edunitas.com, dsb-nya.