Herman Melville

Herman Melville
Lahir	1 Agustus 1819 New York City, New York, AS
Meninggal	28 September 1891 New York City, New York, AS
Pekerjaan	Novelis, penulis cerita pendek, pengajar, pelaut, penceramah, penyair
Kebangsaan	Amerika Serikat
Dipengaruhi Shakespeare, Milton, Alkitab, C. B. Brown, Montaigne, Camoens, Dana, Hawthorne, Thomas Browne, Emerson, Thoreau, Carlyle, Irving, Cooper, Poe
Mempengaruhi Thomas Mann, E. M. Forster, D. H. Lawrence, Camus, Jean-Pierre Melville, Charles Olson, Thomas Pynchon, and Cormac McCarthy

Herman Melville (lahir di New York City, 1 Agustus 1819 – meninggal di New York City, 28 September 1891 pada umur 72 tahun) yaitu seorang novelis dan penyair asal Amerika Serikat. Novel-novel awal mulanya yang berkisah petualangan-petualangan di Lautan Selatan cukup tersohor namun jumlah pembacanya barkurang pada kesudahan kehidupannya. Kala meninggal alam, Melville hampir telah dilupakan sepenuhnya, tetapi mahakaryanya, Moby-Dick "ditemukan kembali" pada tahun-tahun selanjutnya dan beliau kini diasumsikan sebagai salah seorang tokoh terpenting dalam alam kesusastraan AS.

Herman Melville sudah menjalani dijadikan seorang pelaut setelah gagal dalam beragam usaha. Sebagai pelaut, dia melarikan diri dari sebuah kapal Amerika untuk menghindari keadaan-keadaan yang luar biasa kejam dan berbahaya. Dia menetap di sebuah pulau, di tengah-tengah penduduk asli di sana. Pada tahun 1844, Melville berhenti bertualang dan menulis buku.

Novel-novelnya yang pertama sangat berhasil diantaranya yaitu Typee (1846) yang dibuat berdasarkan pengalaman kehidupannya di tengah-tengah penduduk asli di sebuah pulau, Omoo (1846), yang berdasarkan kehidupannya di Tahiti, dan Redburst (1848) yang berdasarkan pengalamannya dalam pelayaran pertamanya ke Inggris.

Karyanya yang berjudul White Jacket (1850) yaitu protes keras terhadap perlakuan kejam yang dialami para pelaut dalam Tingkatan laut Amerika. Karyanya yang berjudul Moby Dick (1851) mula-mula kurang berhasil dan tidak cukup laku untuk menghidupi dirinya dan keluarganya. Melville berada waktu untuk merasai pertumbuhan Amerika Serikat ke arah barat, yaitu ke arah Pasifik dan dijadikan negara yang kuat. Kemajuan besar dalam babak materi dan sosial terus melaju , dan hanya terhenti oleh Perang Saudara Amerika pada tahun 1860-an. Meskipun jumlah pengarang besar bangsa Amerika Serikat hidup dijaman Melville, namun yang dikaguminya secara khusus hanyalah seorang yakni Nathaniel Hawthorne, dan kepada pengarang inilah dia mempersembahkan buku Moby Dick.

Novel

• Typee: [1] A Peep at Polynesian Life (1846)
• Omoo: A Narrative of Adventures in the South Seas (1847)
• Mardi: And a Voyage Thither (1849)
• Redburn: His First Voyage (1849)
• White-Jacket (1850)
• Moby-Dick (1851)
• Pierre: or, The Ambiguities (1852)
• Israel Potter: His Fifty Years of Exile (1855)
• The Confidence-Man: His Masquerade (1857)
• Billy Budd, Sailor: An Inside Narrative (1924)