Hawala

Hawala (dikenal juga dengan nama Hundi) merupakan sistem nilai transfer informal berdasarkan kinerja jaringan pialang uang. Hawala biasa dipraktikan di Timur Tengah, Afrika Utara, Tanduk Afrika, dan Asia Selatan.

Latar belakang

Hawala berdasarkan Hukum Islam, yang telah disebutkan dalam yurisprudensi hukum Islam pada zaman 8. Hawala akhir memengaruhi perkembangan lembaga dan undang-undang sipil seperti Aval dalam hukum Perancis dan Avallo dalam hukum Italia. Aval dan Avallo sendiri bermula dari kata Hawala. Pengalihan utang, yang "tidak diizinkan pada Hukum Romawi, tapi dipraktikan secara luas di zaman pertengahan di Eropa, terutama dalam transaksi perdagangan", karena sebagian akbar perdagangan "yang diterapkan oleh kota-kota di Italia dengan dunia Islam pada zaman pertengahan". Lembaga Hawala "tidak dikenal dalam Hukum Romawi" karena tidak aci "individu dapat mengikatkan diri pada kontrak dengan nama orang lain sebagai perantara". Dalam hukum Romawi, "pembuat kontrak sendiri diasumsikan sebagai anggota kontrak dan butuh kontrak kedua selang orang yang berlagak atas nama isi dan yang kedua untuk mengalihkan hak dan kewajiban yang bermula dari kontrak kepadanya". Di sisi lain, hukum Islam dan perkembangan hukum "tidak memiliki kesulitan dalam menerima perantara sebagai salah satu institusi di segi kontrak dan kewajiban secara umum."^[1]

Hawala dipercaya telah muncul dalam pembiayaan perdagangan jarak jauh disekitar pusat perdagangan pada awal zaman pertengahan. Di Asia Selatan, Hawala muncul dan sebagai bertambah sempurna sebagai instrumen perdagangan, yang akhir digantikan secara bertahap oleh intrumen sistem pembiayaan bank formal pada paruh pertama zaman 20. Saat ini, Hawala kadang-kadang digunakan oleh pekerja migran untuk mengirim uang ke negera asal mereka.

Prosedur kerja Hawala

Dalam variasi paling dasar dari sistem hawala, uang dikirimkan melalui jaringan broker hawala, atau hawaladar. Pengguna hawala menghubungi broker hawala pada kotanya dan memberikan sejumlah uang untuk dikirimkan kepada penerima di kota lain maupun di luar negeri. Broker hawala menghubungi broker hawala lain di kota penerima untuk memberikan instruksi penggunaan dana (biasanya dengan komisi), dan berjanji untuk melunasi utang dikemudian hari.

Fakta unik dari sistem ini tidak aci instrumen kemampuan yang diperjanjikan selang broker hawala; transaksi ini sepenuhnya menempatkan keyakinan kepada keyakinan. Sebagai sistem yang tidak bergantung pada pelaksanaan hukum dari klaim, hawala dapat sebagai bahkan tanpa aci kontrak hukum. Catatan informal yang dihasilkan dari transaksi-transaksi individual, dan penghitungan berjalan dari jumlah utang oleh satu broker ke broker lain. Penyelesaian utang selang broker hawala dapat mengambil berbagai bentuk, dan tidak perlu mengambil bentuk transaksi tunai langsung.

Lain daripada komisi, broker hawala mendapatkan keuntungan dari perbedaan nilai tukar. Pada umumnya, dana memasuki sistem dalam mata uang negara asal dan meninggalkan sistem dalam mata uang negara penerima. Hawala sering sebagai tanpa transaksi valuta asing, lain daripada nilai tukar resmi.

Hawala menarik bagi pengguna hawala karena menyediakan transfer dana yang mudah dan cepat, pada umumnya dengan komisi jauh lebih rendah daripada yang dibebankan oleh bank. Keuntungannya utama ketika negara penerima memberlakukan peraturan kurs distortif (sebagaimana telah sebagai bagi banyak negara-negara penerima, seperti Pakistan atau Mesir) atau ketika sistem perbankan di negara penerima kurang memadai (misalnya karena perbedaan dalam hukum, seperti di Afghanistan, Yaman, Somalia). Lain daripada itu, di sebagian paruhan dunia itu merupakan satu-satunya pilihan untuk transfer dana yang sah, dan bahkan telah digunakan oleh organisasi-organisasi amal di tempat tujuan dimana hawala lembaga yang paling berfungsi.^[2]

Hawala bersifat transfer informal dan tidak secara efektif dibenahi oleh pemerintah, yang merupakan keuntungan akbar untuk pengguna hawala berkaitan dengan pajak, pengendalian mata uang, imigrasi, atau masalah lainnya. Di sebagian negara, hawala sebenarnya dibenahi oleh pemerintah kawasan dan hawaladar diberi lisensi untuk melakukan jasa perantara.

Hundi

Pada catatan yang cocok, Hundi merupakan instrumen hukum keuangan yang sebagai bertambah sempurna di India. Hundi digunakan dalam perdagangan dan transaksi kredit, dan digunakan sebagai alat pengiriman uang untuk tujuan transfer dana dari satu tempat ke tempat lain. Dalam era kerajaan dan Kemaharajaan Britania Hundi ini digunakan sebagai Cek Perjalanan. Hundi juga digunakan sebagai instrumen untuk pinjaman kredit dan tagihan tukar mata uang untuk transaksi perdagangan.

Secara teknis, sebuah Hundi merupakan perintah tertulis tanpa syarat yang diciptakan untuk memerintahkan pembayaran sejumlah uang tertentu untuk pihak yang namanya aci dalam daftar Hundi. Hundi sebagai anggota dari sistem informal, hundi sekarang tidak memiliki status hukum dan tidak tercakup dalam UU Instrumen Negosiasi, 1881. Hundi banyak digunakan sebagai cek oleh bankir pribumi.

Referensi

Pranala luar

• Jost, Patrick M. (January 2000). The hawala alternative remittance system and its role in money laundering. Interpol.  and U.S. Treasury Department Financial Crimes Enforcement Network (FinCEN) United States - Department of The Treasury
• Ballard, Roger. A collection of academic papers exploring the operation of contemporary hawala networks, and the role they play in the transmission of migrant workers' remittances from Europe to South Asia
• "Fears over US hawala crackdown". London: BBC. February 4, 2004. 
• CBC's "Money-transfer systems, hawala style"
• Wilson, John F. et al., Informal Funds Transfer Systems: An Analysis of the Hawala System, International Monetary Fund, October, 2003
• Hawala fraud on BBC News, April 2007
• "The Nexus of Drug Trafficking and Hawala in Afghanistan", Dr. Edwina A. Thompson, for the World Bank and the United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC)
• Hawala at everything2.com
• Bowers, Charles. An academic paper concerning the international legal/political consequences of hawala and money laundering at Berkeley Electronic Press
• In Praise of Hawala by J. Orlin Grabbe, The Laissez Faire Electronic Times, Vol 1, No 13, May 13, 2002