Ginkgo(Gingko Biloba) merupakan spesies tunggal dari salah satu divisio anggota tumbuhan berbiji membuka yang pernah tersebar luas di dunia. Pada masa kini tumbuhan ini dikenal hanya tumbuh liar di Asia Timur Laut, tapi telah tersebar luas di berbagai tempat beriklim sedang lainnya sebagai pohon penghias taman atau pekarangan. Bentuk tumbuhan modern ini tidak banyak berubah dari fosil-fosilnya yang ditemukan.
Pemerian
Pohon tahunan, tipe peluruh, dan dapat berumur ratusan tahun. Daun berwujud kipas, tumbuh dari ujung batang/cabang. Urat-urat daun memanjang dari pangkal. Dia tidak berbunga dan berbuah karena merupakan tumbuhan berbiji membuka. Biji terlindungi oleh selapis jaringan lunak yang dikenal sebagai salut biji.
Paleobiologi dan ekologi
Tuntunan benarnya Ginkgo didapat dari fosil-fosil berumur dari kala Perm awal (280 juta tahun yang lalu). Pada masa keemasannya, anggota Ginkgoaceae diperkirakan mencakup 16 marga (genera) dan merupakan anggota penting dari vegetasi dunia[1]. Diperkirakan keragaman ini penghabisan menyusut ketika sebagai periode glasial di awal Pleistosen. Akibatnya, pada masa kini hanya tinggal satu macam yang sebagai representasinya, yaitu pohon yang dikenal sebagai ginkgo. Berdasarkan kajian cpDNA, populasi yang berhasil bertahan merupakan yang tumbuh di wilayah barat daya Cina sekarang[3]. Dari sini, para rahib Buddhisme menyebarkannya ke berbagai tempat di Asia Timur Laut.
Tumbuhan ini dimasukkan ke dalam Daftar Merah IUCN[4] sejak 1997 karena populasi-populasi alami di pedalaman Cina terancam oleh dorongan populasi.
Penggunaan
Biji ginkgo dapat dimakan dan diolah sebagai obat. Sejumlah produk makanan suplemen mengandung ekstrak biji ginkgo, karena diasumsikan berkhasiat mempertahankan daya mengingatkan.
Acuan
- ^ a b Willis KJ, McElwain JC 2002. The Evolution of Plants. Oxford University Press. New York
- ^ Sun (1998). Ginkgo biloba. 2006 IUCN Red List of Threatened Species. IUCN 2006. Diakses 11 May 2006. Listed as Endangered (EN B1+2c v2.3)
- ^ Shen L et al. 2005. Genetic variation of Ginkgo biloba L. (Ginkgoaceae) based on cpDNA PCR-RFLPs: inference of glacial refugia. Heredity 94: 396–401. DOI:10.1038/sj.hdy.6800616
- ^ Daftar Merah IUCN
Asal :
id.wikipedia.org, andrafarm.com, pasar.pahlawan.web.id, wiki.edunitas.com, dan sebagainya.