![](https://pasar.pts-ptn.net/_header/hewan/359/pasar-pts-ptn_hewan12.jpg) | REGENCY OF ENDE COLLECTION OF FREE STUDIES | ![](https://pasar.pts-ptn.net/_header/buah/359/pasar-pts-ptn_buah49.jpg) |
|
Kabupaten EndeKabupaten Ende merupakan sebuah kabupaten di Pulau Flores, provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Lebar kabupaten ini ialah 2.046,6 km² dan populasi 238.040 jiwa.[2] Ibukotanya ialah Kota Ende. Lambang daerahLambang Daerah Kabupaten Ende mempunyai bentuk perisai bersisi lima yang mengandung faedah sebagai berikut: - Perisai melambangkan alat perlindungan rakyat
- Sisi lima melambangkan Pancasila sebagai Landasan Negara
Warna dan Konten Lambang Warna lambang terdiri dari warna merah, kuning, hitam dan biru yang diambil dari warna kain tenun rakyat Ende-Lio yang mencerminkan ciri khas kebudayaan rakyat Daerah Tingkat II Ende yang mempunyai faedah sebagai berikut: - Merah melambangkan keberanian
- Kuning melambangkan keagungan, kekayaan dan kemuliaan
- Hitam melambangkan siap demi cita-cita yang luhur serta teguh dan tidak berakibat
- Biru melambangkan kerukunan, kesetiaan di dalam kekeluargaan
Faedah Gambar dalam Lambang Lambang Daerah Kabupaten Ende berisi: - Lukisan bintang yang berwarna kuning keemasan yang melambangkan keagungan dan kemuliaan Tuhan Yang Maha Esa, pencipta alam semesta yang memberi hidup dan menyinari kehidupan manusia biasanya, khususnya rakyat Daerah Tingkat II Ende.
- Di bawah lukisan bintang tertulis dengan huruf latin "DAERAH TINGKAT II ENDE".
- Rantai yang melingkari lukisan danau Kelimutu melambangkan ikatan kerukunan dan kekeluargaan yang hidup dikalangan rakyat Daerah Kabupaten Ende.
- Danau Kelimutu merupakan satu-satunya keindahan alam di dunia yang hanya terdapat di Daerah Kabupaten Ende, melambangkan keagungan, kemegahan dan ketenangan hidup rakyatnya dengan tabah dan penuh semangat membangun daerahnya sepanjang masa.
- Lukisan padi dan kapas yang terdapat di bawah lukisan danau Kelimutu mengandung faedah tujuan kesejahteraan material dan spiritual rakyat Daerah Kabupaten Ende. 14 butir padi dan 12 buah kapas melambangkan 14 Desember, tanggal dan bulan berdirinya Daerah Kabupaten Ende, sedangkan angka 1958 yang terletak di bawah lukisan pohon beringin melambangkan tahun berdirinya Daerah Kabupaten Ende.
- Lukisan pohon beringin yang terletak di bawah lukisan padi dan kapas melambangkan persatuan dan kesatuan.
- Empat corak garis yang melintang sebagai dari lukisan waran landasan lambang ini yang memberi perisai atau lima anggota, melambangkan rencana pembangunan lima tahun yang terus menerus untuk mencapai cita-cita bangsa seperti yang termaktub dalam sila ke lima dari Pancasila.
Sejarah GeografiBatas wilayah kabupaten Ende yaitu: Batas Wilayah Kabupaten Ende : - Sebelah Utara Kabupaten Ende Bersamaan batasnya Dengan Laut Flores Di Nangaboa Dan Di Ngalu Ijukate
- Sebelah Selatan Kabupaten Ende Bersamaan batasnya Dengan Laut Sawu Juga Di Nangaboa Dan Di Ngalu Ijukate
- Sebelah Timur Kabupaten Ende Bersamaan batasnya Dengan Kabupaten Sikka Dari Pantai Utara Nangambawe, Hangamanuria Ke Arah Selatan Dan Di Ngalu Ijukate
- Sebelah Barat Kabupaten Ende Bersamaan batasnya Dengan Kabupaten Ngada Dari Pantai Utara Di Nanganiohiba Ke Arah Tengah Utara, Wuse Ke Arah Tengah Selatan, Sanggawangarowa Menyusur Kali Nangamboa Ke Arah Pantai Selatan Dan Di Nangamboa.
Sedangkan untuk kedudukan astronomis, kabupaten Ende terletak pada 8°26’24,71” LS – 8°54’25,46” LS dan 121°23’40,44” BT – 122°1’33,3” BT. Wilayah Kabupaten Ende Ini Termasuk Juga Dalam Deretan Jalur Gunung Berapi, Sebut Saja Gunung Berapi Iya Yang Memiliki Ketinggian 637 Mdpl, Dimana Letusan Terakhirnya Terjadi Pada Tahun 1969. Masih Tidak kekurangan Juga Gunung Berapi Mutubusa Yang Memiliki Ketinggian 1.690 Mdpl, Dimana Terakhir Kalinya Tercatat Memuntahkan Lahar Panas Pada Tahun 1938. Curah Hujan Di Kabupaten Ende Tercatat Bertambah Signifikan Pada Bulan Nopember Hingga Bulan April. Dengan Curah Hujan Rata-Rata Pertahun 2.171 Mm. Perbedaan Amplitudo Suhu Harian Rata-Rata Juga Tidaklah Terlampau Signifikan, Tidak kekurangan Dalam Ambang 6,0° C. Dimana Suhu Terpanas Pada Siang Hari Merupakan 33° C Dan Suhu Udara Malam Hari Memiliki Suhu Terendah Pada Titik 23° C. Kelembaban Nisbi Kabupaten Ende Tidak kekurangan Dalam Kisaran Rata-Rata 85 %. Asal Utama Pertanian Untuk Masyarakat Kabupaten Ende Merupakan Dari Sebagian Mata Cairan Yang Relatif Bertahan Debit Airnya, Selain Dari Asal Mata Cairan Tadahan Lainnya. Sebagian Lokasi Mata Cairan Ini Selang Lain : Mata Cairan Wolowona Merupakan Mencapai 200 Lt/Dtk Yang Terdapat Di Kecamatan Ndona Tepatnya Tidak kekurangan Di Desa Onelako, Mata Cairan Aekemele Dengan Debit 40 Lt/Dtk, Mata Cairan Moni Dengan Debit 35 Lt/Dtk, Mata Cairan Aeuri Dan Aewenanda Di Kecamatan Ende Selatan. Macam Tanah Di Kabupaten Ende Merupakan Tanah Mediteran, Latosol, Alluvial, Regosol, Grumosol, Dan Andosol Demografi Ekonomi Daftar Bupati EndeYosef Nahak Pembagian AdministratifKabupaten Ende terdiri dari 21 kecamatan, yaitu: Sarana dan Prasarana PenginapanKabupaten Ende telah memiliki sebagian tempat penginapan, yaitu: - FLORES, Hotel & Restaurant yang terletak di Perlintasan Sudirman No. 28
- FLORES SARE, Hotel & Restaurant yang terletak di Perlintasan lintas Ende - Wolowaru
- MENTARI Hotel & Restaurant yang terletak di Perlintasan Pahlawan
- GRAND WISATA Hotel & Restaurant yang terletak di Perlintasan Kelimutu
- SAFARI Hotel & Restaurant yang terletak di Perlintasan Jend. Achmad 700 Meter Dari Bandara Udara
- IKLAS Hotel yang terletak di Perlintasan Jend. Achmad 600 Meter Dari Bandara Udara
- SATAR MESSE Hotel yang terletak di Perlintasan El-Tari
RadioSalah satu stasiun radio yang beroperasi di wilayah ini adalah: - Gomezone FM, 99.7MHz - Radio Station yang beralamat di Perlintasan Sudirman No. 28
- RRI Ende , Perlintasan Durian
Objek WisataBermacam tempat wisata yang cukup menarik untuk dikunjungi selang lain: - Danau Kelimutu di Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende (hanya tidak berdekatan 55 km dari Ende atau 100 km dari Maumere)
- Kerikil Hijau di Pantai Penggajawa
- Museum/Situs berupa sebuah rumah pengasingan Bung Karno oleh Belanda selama 4 tahun (1934-1938)
- Monumen Pancasila, sebuah pohon sukun tempat Soekarno merenungkan dan mendefinisikan dasar-dasar negara Indonesia yang dikemudian hari dikenal dengan nama Pancasila
- Pantai Berpasir Putih Tempat Kura-kura & Penyu Bertelur Kec. Wolotopo 20 km Dari Kota Ende
Sumber acuan- ^ "Perpres No. 10 Tahun 2013". 2013-02-04. Retrieved 2013-02-15.
- ^ a b Website Pemerintah Provinsi NTT: Kabupaten Ende
Asal : pasar.kurikulum.org, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, perpustakaan.web.id, dsb. |
| |
| Toll-free service 0800 1234 000 | |
|