_
Encryption
Change to views  Mobile1, 2 Laptop 
Football   ➤ Sekayu   ➤ Sukabumi   ➤ Table of Content
Search in Collection of Free Studies   
Renewable Energy  (Beforehand article)(Next articleEnrico Fermi

Enkripsi

Secara singkat, pengolahan enkripsi merupakan pengolahan mengubah teks terang dijadikan teks tersandi.

Di bidang kriptografi, enkripsi merupakan pengolahan mengawal suatu informasi dengan membuat informasi tersebut tidak bisa dibaca tanpa pertolongan pengetahuan khusus. Disebabkan enkripsi telah dipergunakan untuk mengawal komunikasi di beragam negara, hanya organisasi-organisasi tertentu dan individu yang memiliki kepentingan yang sangat mendesak akan kerahasiaan yang menggunakan enkripsi. Di pertengahan tahun 1970-an, enkripsi kuat dimanfaatkan untuk perlindungan oleh sekretariat kaki tangan pemerintah Amerika Serikat pada domain publik, dan saat ini enkripsi telah dipergunakan pada sistem secara lebar, seperti Internet e-commerce, jaringan Telepon bergerak dan ATM pada bank.

Enkripsi bisa dipergunakan untuk tujuan keamanan, tetapi teknik lain masih diperlukan untuk membuat komunikasi yang lepas sama sekali dari bahaya, terutama untuk memastikan integritas dan autentikasi dari sebuah pesan. Contohnya, Message Authentication Code (MAC) atau digital signature. Penggunaan yang lain merupakan untuk mengawal dari analisis jaringan komputer.

Daftar konten

Ciphers

Sebuah cipher merupakan sebuah algoritma untuk menampilkan enkripsi dan kebalikannya dekripsi, serangkaian langkah yang terdefinisi yang diiringi sebagai prosedur. Alternatif lain ialah encipherment. Informasi yang asli dinamakan sebagai plaintext, dan bentuk yang sudah dienkripsi dinamakan sebagai chiphertext. Pesan chipertext memuat seluruh informasi dari pesan plaintext, tetapi tidak dalam format yang didapat dibaca manusia ataupun komputer tanpa menggunakan mekasnisme yang tepat untuk menjalankan dekripsi.

Cipher pada biasanya memiliki parameter dari sebagian dari informasi utama, dinamakan sebagai kunci. Prosedur enkripsi sangat bervariasi tergantung pada kunci yang akan mengubah rincian dari operasi algoritma. Tanpa menggunakan kunci, chiper tidak bisa dipergunakan untuk dienkirpsi ataupun didekripsi.

Cipher versus code

Pada penggunaan non teknis, sebuah secret code merupakan hal yang sama dengan cipher. Berdasar pada diskusi secara teknis, bagaimanapun juga, code dan cipher dinyatakan dengan dua konsep. Code melakukan pekerjaan pada tingkat pemahaman, merupakan, ujar atau frasa diubah dijadikan sesuatu yang lain. Cipher, dilain pihak, melakukan pekerjaan pada tingkat yang lebih rendah, merupakan, pada tingkat masing-masing huruf, sekelompok huruf, pada skema yang modern, pada tiap-tiap bit. Beberapa sistem menggunakan baik code dan cipher dalam sistem yang sama, menggunakan superencipherment untuk mengembangkan keamanan.

Menurut sejarahnya, kriptografi dipisah dijadikan dikotomi code dan cipher, dan penggunaan code memiliki terminologi sendiri, hal yang sama pun juga dijadikan pada cipher: "encoding, codetext, decoding" dan lain sebagainya. Bagaimanapun juga, code memiliki beragam macam prosedur untuk dikembalikan, termasuk kerapuhan terhadap kriptoanalisis dan kesulitan untuk mengatur daftar kode yang susah. Oleh karena itu, code tidak lagi dipergunakan pada kriptografi modern, dan cipher dijadikan teknik yang lebih dominan.

Tipe-tipe cipher

Aci jumlah sekali variasi pada tipe enkripsi yang lain. Algoritma yang dipergunakan pada awal sejarah kriptografi sudah sangat lain dengan metode modern, dan cipher modern dan diklasifikasikan berdasar pada bagaimana cipher tersebut beroperasi dan cipher tersebut menggunakan sebuah atau dua buah kunci.

Taksonomi dari cipher

Sejarah Cipher pena dan kertas pada waktu lampau sering dinamakan sebagai cipher klasik. Cipher klasik termasuk juga cipher pengganti dan cipher transposisi. Pada awal masa abad 20, mesin-mesin yang lebih mutakhir dipergunakan untuk kepentingan enkripsi, mesin rotor, merupkan skema awal yang lebih kompleks.

Metode enkripsi dibagi dijadikan algoritma symmetric key dan algoritma asymmetric key. pada algoritma symmetric key (misalkan, DES dan AES), pengirim dan penerima wajib memiliki kunci yang dipergunakan bersama dan dijaga kerahasiaanya. Pengirim menggunkan kunci ini untuk enkripsi dan penerima menggunakan kunci yang sama untuk dekripsi. Pada algoritma asymmetric key (misalkan, RSA), terdapat dua kunci terpisah, sebuah public key diterbitkan dan membolehkan siapapun pengirimnya untuk menjalankan enkripsi, sedangkan sebuah private key dijaga kerahasiannya oleh penerima dan dipergunakan untuk menjalankan dekripsi.

Cipher symmetric key bisa dibedakan dalam dua tipe, tergantung pada bagaimana cipher tersebut melakukan pekerjaan pada blok simbol pada ukuran yang tetap (block ciphers), atau pada arus simbol bertali-tali (stream ciphers).

Lihat pula

Pranala luar

  • (Inggris) Algortima Enkripsi
  • (Indonesia) Kaki tangan Spionase Kirim Pesan BioEnkripsi Dalam Bakteri


Sumber :
id.wikipedia.org, civitasbook.com (Ensiklopedia), pasar.ggkarir.com, wiki.edunitas.com, dll-nya.



eduNitas.com
Toll-free service
0800 1234 000
 Encyclopedists
 Job Vacancies
 Psychological Test Practice
 Various Sponsorship

 Morning Tuition
 Executive Class
 Tuition Scholarships
 Online College Programs in the Best 168 PTS
 Online Registration
 Download Brochures / Catalogs
 Waivers Cost of Education Application
Site Advanced School
UNKRIS Jakarta
Online Registration
Profile UNKRIS Jakarta
Student Admission
Study Program
Postgraduate (MM, S2)
Prospects Alumnus
UNKRIS Jakarta web list
Employee Class Web
Main Websites
Quality Portal
 ➤ Animals
 ➤ Astronomy
 ➤ Biography
 ➤ Biology
 ➤ Brazil
 ➤ Chemistry
 ➤ Culture
 ➤ Economics
 ➤ Mexico
 ➤ National Hero
 ➤ Serdang Bedagai
 ➤ Sidikalang
 Various Debate
 Al Qur'an Online
 Sholat Schedule
 Informatics Science Reference


Collection of Free Studies
_