- Artikel tentang "Lotus Racing" dan "Team Lotus (2011)" merujuk ke halaman ini.
Caterham F1 Team (sebelumnya dikenal dengan nama Lotus Racing pada musim 2010 dan Team Lotus pada musim 2011) adalah sebuah tim balap Formula 1 asal Malaysia. Tim ini diumukan lolos seleksi tim F1 2010 sehabis BMW mengundurkan diri dari F1 pada pertengahan Agustus 2009. Tim ini bergabung dengan Virgin Racing dan Hispania Racing sebagai tim baru musim F1 2010.
Tim ini dikelola dan dimanajeri oleh Pemerintah Malaysia bekerja sama dengan bermacam perusahaan yang akhir mewujudkan sebuah konsorsium. Perusahaan-perusahaan yang terlibat selang lain, AirAsia, Sepang International Circuit, dan Naza Motors. Tony Fernandes, CEO dari AirAsia akan dibentuk menjadi Team Principal tim ini, sementara untuk direktur teknik akan diisi oleh Mike Gascoyne. Tim ini rencananya akan berbasis di Norfolk, Inggris, dengan sarana penelitian di Kuala Lumpur, Malaysia, tepatnya di dekat sirkuit Sepang.
Sejarah dalam medan Formula Satu
Sebagai Lotus (2010–2011)
2010: Penggunaan nama Lotus
Debut tim Lotus Racing dimulai di GP Australia. Ketika belumnya Tony Fernandes sang pemilik tim sangat optimis dengan tim ini dan menanti bahwa Lotus Racing dapat melanjutkan sejarah manis Team Lotus yang paling belakang kali membalap di F1 pada musim 1994. Pembalap yang direkrut oleh Fernandes adalah Jarno Trulli dan Heikki Kovalainen.
Pada GP Inggris 2010 Lotus Racing mengumumkan bahwa mulai musim 2011 mereka akan memakai nama 'Team Lotus sekaligus menjalin kemitraan mesin dengan Renault.[2][3] Akhir pada 30 November 2010, FIA resmi merilis daftar peserta F1 musim 2011, dan Lotus Racing tercatatkan sebagai Team Lotus.[4]
Hingga belakang musim 2010, tim Lotus Racing gagal memperoleh satu poin pun, dan untuk menjadikan lebih baik kekurangan tim, Fernandes akhir mendatangkan mesin Renault untuk musim 2011. Tim ini juga tadinya berencana memakai skema warna hitam-emas seperti era JPS-Lotus tahun 1980-an.
2011: Lotus vs. Lotus
Musim 2011 seiring masuknya Group Lotus ke F1 ternyata juga dibentuk menjadi masalah tersendiri bagi tim Lotus Racing pimpinan Tony Fernandes. Tentang ini berasal ketika perusahaan Group Lotus membeli saham punya Renault, sehingga mengambil keputusan untuk menggunakan nama Lotus Renault GP. Sementara Tony Fernandes juga bersikeras bahwa ia juga berhak untuk mencantumkan nama Lotus di tim yang ia miliki, Team Lotus atau 1MRT sebab ia mengaku sudah membeli hak nama "Team Lotus" dari pemilik ketika belumnya, David Hunt. Direktur Utama Proton Grup, Syed Zainal Abidin Tahir, membicarakan bahwa Fernandes berharap tukar rugi sebesar 37 juta pound (60 juta dolar AS) sebagai imbalan untuk melepaskan nama Lotus dari timnya, "sementara pihak Proton hanya bersiap membayar lima juta pound," akapnya.
Kedua "Lotus" akhir bergantian mengklaim bahwa mereka memiliki syarat yang sah untuk menggunakan nama Lotus di medan F1 dan akhir mereka membawa masalah ini ke Pengadilan Tinggi di London untuk membuktikan siapakah yang berhak memakai nama "Lotus".[5][6] Pengadilan Tinggi London akhir mengambil keputusan pada 27 Mei 2011 bahwa Team Lotus adalah pemilik sah hak nama "Team Lotus" sementara Group Lotus (yang memiliki saham di tim Lotus-Renault GP) hanya memiliki hak nama "Lotus" berikut skema warna hitam-emas.[7][8]
Sebagai Caterham (2012–kini)
Pada tanggal 27 April 2011, Tony Fernandes mengumumkan bahwa ia telah membeli pabrikan mobil sport mewah asal Inggris, Caterham Cars. Sebagai salah satu perusahaan yang bekerja untuk kedua belah pihak (Caterham dan Team Lotus), Fernandes akhir mendirikan Team Lotus Enterprise. Fernandes lantas berkeinginan untuk memakai nama Caterham di F1 musim 2012. Pengajuan penggantian nama ini akhir ia ajukan ke FIA pada belakang musim 2011 dan dengan dikunjungi penjualan hak nama "Team Lotus" kepada tim Lotus Renault GP, FIA pun dihabisi memastikan bahwa tim Lotus punya Fernandes akan beralih nama dibentuk menjadi Caterham F1 Team mulai musim 2012. Berdasarkan keputusan pengadilan ketika belumnya soal sengketa nama "Lotus", Fernandes masih mempertahankan skema warna hijau-kuning untuk timnya, sementara tim Lotus Renault GP tetap memakai skema warna hitam-emas.
Galeri
Catatan kaki
- ^ "Marussia driver Charles Pic switches to Caterham for 2013". BBC Sport (BBC Sport). 23 November 2012. Retrieved 23 November 2012.
- ^ Benson, Andrew (2010-07-12). "Lotus set to switch to Renault engines next season". BBC Sport (Silverstone Circuit, Silverstone: BBC). Retrieved 2010-07-13.
- ^ "Cosworth, Lotus agree to end deal". Autosport (Haymarket Publications). 2010-09-12. Retrieved 2010-09-12.
- ^ "2011 FIA Formula One World Championship". fia.com (Fédération Internationale de l'Automobile). 30 November 2010. Retrieved 30 November 2010.
- ^ Lotus vs. Lotus
- ^ Lotus vs. Lotus Tidak Kunjung Usai, Kompas
- ^ "High Court rules Team Lotus can keep its name". BBC Sport (BBC). 27 May 2011. Retrieved 2 August 2011.
- ^ Cooper, Adam (27 May 2011). "Group Lotus also retains right to use name in F1". Adam Cooper's F1 Blog. WordPress. Retrieved 2 August 2011.
Pranala luar
|
---|
| | | Mantan konstruktor |
---|
| | | Pada tahun 1952 dan 1953, regulasi Kejuaraan Dunia memakai regulasi Formula Dua, konstruktor yang berlaga di era regulasi tersebut tetap diisikan sebagai peserta balap Formula Satu. Konstruktor yang hanya berlaga di Indianapolis 500 yang dibentuk menjadi anggota Kejuaraan Dunia selang tahun 1950 hingga 1960 tidak diisikan dalam daftar di atas. |
|
|
Asal :
pasar.kurikulum.org, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, buku.us, dsb-nya.