Bahasa Persia

Bahasa Persia (nama lokal: Farsi , Tajiki atau Dari), yaitu bahasa kelompok Indo-Eropa dari keluarga bahasanya. Dituturkan di Iran, Tajikistan, Afganistan dan Uzbekistan. Banyak penutur totalnya bertambah kurang 75 juta orang. Sedangkan di Iran, penutur asli bahasa ini bertambah kurang 60% masyarakat.

Sejarah

Bahasa Persia tergolong anak cabang bahasa bahasa Indo-Arya. Para ahli bahasa dan sejarawan yakin bahwa peningkatan bahasa Persia dilewati dengan tahapan sebagai berikut:

• Persia Kuna
• Persia Tengah
• Persia Modern.

Bahasa ini tergolong bahasa tertua, yang diperkirakan usianya bertambah tua daripada bahasa Sanskerta. Bahasa ini terus berkembang, dan sehabis Islam memasuki tanah Persia, tidak cukup bertambah 64 persen kosakata bahasa Persia telah terpengaruh oleh kosakata bahasa Arab. Selain itu unsur-unsur bahasa Yunani, bahasa Aram, bahasa Inggris dan bahasa Perancis serta seberapa Turki, juga turut ke dalam bahasa ini.

Cabang-cabang bahasa Persia

Bahasa Persia sebenarnya terdiri dari bermacam ragam bahasa dan varian, yang tersebar dari Iran hingga semenanjung Khumzari di Oman. Dialek dan varian itu selang lain:

• Bahasa Dari yang dituturkan di Afganistan, termasuk Hazaragi.
• Tajik dituturkan di Tajikistan, tapi menggunakan Huruf Sirilik

Sedangkan di wilayah Iran sendiri selang lain:

• Gilaki
• Talashi
• Luri
• Tat
• Persia Yahudi

Sistem penulisan

Sebelum turutnya Islam, masyarakat Persia menggunakan dua versi huruf di masa Pahlavi, yakni huruf yang dimodifikasi dari Bahasa Aram, dan versi satunya adalah huruf asli setempat yang dinamakan 'Dindapirak' atau dalam bahasa Persia Modern dinamakan 'Din dabireh' (huruf suci).

Bahasa Persia modern menggunakan huruf Arab dengan tambahan 4 huruf untuk menyuratkan 'zh', 'ch', 'p', dan 'g'.

Lihat pula

• Bahasa Avesta
• Daftar ucap serapan dari bahasa Persia dalam bahasa Indonesia