Asam jasmonat

Asam jasmonat
Nama IUPAC (1R,2R)-3-Oxo-2-(2Z)-2-pentenyl-cyclopentaneacetic acid
Nama lain Jasmonic acid (-)-Jasmonic acid JA
Identifikasi
Nomor CAS	[6894-38-8]
SMILES	O=C1[C@H](C/C=CCC)[C@@H](CC(O)=O)CC1
Sifat
Rumus molekul	C12H18O3
Massa molar	210.27 g/mol
Titik didih	160 °C at 0.7 mmHg
Kecuali dinyatakan sebaliknya, data di atas berlanjut pada temperatur dan tekanan standar (25°C, 100 kPa) Sangkalan dan acuan

Asam jasmonat yaitu senyawa organik yang terbentuk melewati biosintesis dari asam linoleat-bebas oleh enzim lipoksigenase dan berfungsi menghambat pertumbuhan beberapa anggota tumbuhan tertentu dan sangat kuat mendesak terjadinya penuaan daun.^[1] Karena fungsinya ini, asam jasmonat (dan turunannya) termasuk ke dalam hormon tumbuhan. Senyawa ini dan metil esternya (metil jasmonat) terdapat pada beberapa spesies tumbuhan dan di dalam minyak melati.^[2] Jasmonat sudah ditemukan pada 150 suku dan 206 spesies (termasuk cendawan, lumut, dan paku-pakuan) sehingga diduga asam jasmonat lazim terdapat pada tumbuhan.^[1]

Asam jasmonat pertama kali diisolasi dari fungi Lasiodiplodia theobromae dan lalu dalam bentuk metil ester serta menjadi senyawa memicu penuaan pada ulat kayu Artemisia absinthium.^[3] Senyawa yang bersifat volatil (mudah menguap) ini juga dapat ditemukan pada minyak dari Jasminium grandiforum L. dan Rosmarius officinalis L.^[3]

Acuan