_
ARISTOTELES
COLLECTION OF FREE STUDIES
Change to views  Mobile1, 2 Laptop 
Search in Collection of Free Studies   
Aristokrasi  (Previous)(After thisClassical Archaeology

Aristoteles

Aristotélēs
Ἀριστοτέλης
Kelahiran384 SM Stagira, Chalcidice
Meninggal322 SM (umur 61 atau 62) Euboea
EraFilsafat kuno
TradisiSekolah Peripatetik
Aristotelianisme
Minat utamaFisika
Metafisika
Puisi
Teater
Musik
Retorika
Politik
Pemerintahan
Etika
Biologi
Zoologi
Gagasan pentingGolden mean
Logika
Silogisme
Aristoteles menurut Raphael, dalam lukisan Sekolah Athena (Akademia Athena) School of Athens.

Aristoteles (bahasa Yunani: ‘Aριστοτέλης Aristotélēs), (384 SM – 322 SM) adalah seorang filsuf Yunani, siswa dari Plato dan guru dari Alexander yang Luhur.[1] Ia menulis perihal berbagai subyek yang berbeda, termasuk fisika, metafisika, puisi, logika, retorika, politik, pemerintahan, etnis, biologi dan zoologi.[1] Bersama dengan Socrates dan Plato, ia diasumsikan menjadi seorang di selang tiga orang filsuf yang paling berpengaruh di pemikiran Barat.

Daftar konten

Riwayat hidup

Aristoteles kelahiran di Stagira, kota di wilayah Chalcidice, Thracia, Yunani (dahulunya termasuk wilayah Makedonia tengah) tahun 384 SM.[1] Ayahnya adalah tabib pribadi Raja Amyntas dari Makedonia. Pada usia 17 tahun, Aristoteles menjadi siswa Plato.[2] Belakangan ia meningkat menjadi guru di Akademi Plato di Athena selama 20 tahun. Aristoteles meninggalkan akademi tersebut setelah Plato meninggal, dan menjadi guru bagi Alexander dari Makedonia. Saat Alexander berkuasa di tahun 336 SM, ia lagi ke Athena. Dengan dukungan dan bantuan dari Alexander, ia belakang mendirikan akademinya sendiri yang diberi nama Lyceum, yang diberi petuahnya sampai tahun 323 SM. Perubahan politik seiring jatuhnya Alexander menjadikan dirinya harus lagi kabur dari Athena guna menghindari nasib naas sebagaimana dahulu dialami Socrates. Aristoteles meninggal tak lama setelah pengungsian tersebut.Aristoteles sangat menekankan empirisme untuk menekankan pengetahuan.

Pemikiran

Filsafat Aristoteles berkembang dalam tiga tahapan yang pertama ketika dia masih berusaha dapat di Akademi Plato ketika gagasannya masih dekat dengan gurunya tersebut, belakang ketika dia mengungsi, dan terakhir pada waktu ia memimpin Lyceum mencakup enam karya tulisnya yang membahas masalah logika, yang diasumsikan sebagai karya-karyanya yang paling penting, lain daripada kontribusinya di bidang Metafisika, Fisika, Etika, Politik, Ilmu Kedokteran, Ilmu Dunia dan karya seni.

Di bidang ilmu dunia, ia merupakan orang pertama yang mengumpulkan dan mengklasifikasikan spesies-spesies biologi secara sistematis. Karyanya ini menggambarkan kecenderungannya akan analisis kritis, dan pencarian terhadap hukum dunia dan keseimbangan pada dunia.

Berlawanan dengan Plato yang menyatakan teori perihal bentuk-bentuk ideal benda, Aristoteles menjelaskan bahwa materi tidak mungkin tanpa bentuk karena ia aci (eksis). Pemikiran lainnya adalah perihal gerak dimana dituturkan semua benda bangkit menuju satu tujuan, sebuah gagasan yang dituturkan bercorak teleologis. Karena benda tidak dapat bangkit dengan sendirinya maka harus aci penggerak dimana penggerak itu harus mempunyai penggerak lainnya hingga tiba pada penggerak pertama yang tak bangkit yang belakang dinamakan dengan theos, yaitu yang dalam pengertian Bahasa Yunani sekarang diasumsikan artinya Tuhan.Logika Aristoteles adalah suatu sistem berpikir deduktif (deductive reasoning), yang bahkan sampai saat ini masih diasumsikan sebagai dasar dari setiap pelajaran perihal logika formal. Meskipun demikian, dalam penelitian ilmiahnya ia menyadari pula pentingnya observasi, eksperimen dan berpikir induktif (inductive thinking).

Hal lain dalam kerangka berpikir yang menjadi sumbangan penting Aristoteles adalah silogisme yang dapat digunakan dalam menarik kesimpulan yang baru yang tepat dari dua kebenaran yang telah aci. Misalkan aci dua pernyataan (premis):

  • Setiap manusia mesti akan mati (premis mayor).
  • Sokrates adalah manusia (premis minor)
  • maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Sokrates mesti akan mati

Di bidang politik, Aristoteles percaya bahwa bentuk politik yang ideal adalah gabungan dari bentuk demokrasi dan monarki.

Karena luasnya lingkup karya-karya dari Aristoteles, maka dapatlah ia diasumsikan berkontribusi dengan skala ensiklopedis, dimana kontribusinya melingkupi bidang-bidang yang sangat berbagai sekali seperti Fisika, Astronomi, Biologi, Psikologi, Metafisika (misalnya studi perihal prisip-prinsip awal mula dan ide-ide dasar perihal alam), logika formal, etika, politik, dan bahkan teori retorika dan puisi.

Di bidang seni, Aristoteles memuat pandangannya perihal keindahan dalam buku Poetike.[2] Aristoteles sangat menekankan empirisme untuk menekankan pengetahuan.[2] Ia memberitahukan bahwa pengetahuan didirikan atas dasar pengamatan dan penglihatan.[2] Menurut Aristoteles keindahan menyangkut keseimbangan ukuran yakni ukuran material.[2] Menurut Aristoteles sebuah karya seni adalah sebuah perwujudan artistik yang merupakan hasil chatarsis disertai dengan estetika.[2] Chatarsis adalah pengungkapan kumpulan perasaan yang dicurahkan ke luar.[3] Kumpulan perasaan itu disertai dorongan normatif.[3] Dorongan normatif yang dimaksud adalah dorongan yang akhir-akhirnya memberi propertti khusus pada perasaan tersebut.[3] Propertti itu ditiru dari apa yang aci di dalam kenyataan.[3].aristoteles juga mengartikan pengertian sejarah yaitu Sejarah merupakan satu sistem yang meneliti suatu kejadian sejak awal dan tersusun dalam bentuk kronologi. Pada masa yang sesuai, menurut beliau juga Sejarah adalah peristiwa-peristiwa masa lalu yang mempunyai catatan, rekod-rekod atau bukti-bukti yang konkrit.

Pengaruh

Meskipun sebagian akbar ilmu pengetahuan yang dikembangkannya terasa bertambah merupakan penjelasan dari hal-hal yang logis (common-sense explanation), banyak teori-teorinya yang bertahan bahkan hampir selama dua ribu tahun lamanya. Hal ini dijadikan karena teori-teori tersebut diasumsikan logis dan sesuai dengan pemikiran masyarakat pada umumnya, meskipun belakang ternyata bahwa teori-teori tersebut salah total karena didasarkan pada asumsi-asumsi yang keliru.

Dapat dituturkan bahwa pemikiran Aristoteles sangat berpengaruh pada pemikiran Barat dan pemikiran keagamaan lain pada umumnya. Penyelarasan pemikiran Aristoteles dengan teologi Kristiani diterapkan oleh Santo Thomas Aquinas di zaman ke-13, dengan teologi Yahudi oleh Maimonides (1135 – 1204), dan dengan teologi Islam oleh Ibnu Rusyid (1126 – 1198). Bagi manusia zaman pertengahan, Aristoteles tidak saja diasumsikan sebagai sumber yang otoritatif terhadap logika dan metafisika, melainkan juga diasumsikan sebagai sumber utama dari ilmu pengetahuan, atau "the master of those who know", sebagaimana yang belakang dituturkan oleh Dante Alighieri..

Referensi

  1. ^ a b c (Inggris) Buckingham, Will; Douglas Burnham; Peter J. King; Clive Hill; Marcus Weeks; John Marenbon (2010). The Philosophy Book. DK Publishing. ISBN 978-0756668617. 
  2. ^ a b c d e f Mudji Sutrisno dan Christ Verhaak, Estetika Filsafat Keindahan (Yogyakarta: Kanisius, 1993.
  3. ^ a b c d Fuad Hasan, Pengantar Filsafat Barat, (Jakarta: Pustaka Jaya, 1996.
  • Ferguson, Wallace K., and Geoffrey Bruun. A Survey of European Civilization (4th Ed), pg. 39. Houghton Mifflin Company / Boston, 1969, USA.
  • Yenne, Bill. 100 Pria Pengukir Sejarah Dunia (hal 38-39). Alih bahasa: Didik Djunaedi. PT. Pustaka Delapratasa, 2002, Jakarta.

Lihat pula



Sumber :
id.wikipedia.org, andrafarm.com, pasar.pahlawan.web.id, wiki.edunitas.com, dsb-nya.



 Special Class
 Job Fairs
 Psychological Test Questions
 Literature Centre
 Download Brochures / Catalogs
Click Register Online
Get the Scholarship Info
eduNitas.com
Being Successful is Easy
Inappropriate Lessons
 ✠ Agriculture
 ✠ Countries
 ✠ Estonia
 ✠ Kab. Pontianak
 ✠ Kepulauan Selayar
 ✠ North America
 ✠ Puppet
 ✠ Religion
Site
Advanced Class Program (Online Lectures)

Profile & Objectives
New Student Admission
Study Program each PTS
Department + Career
Main Solutions
Improve Career or Got New Job
List of Sites Night Lecture
List of Sites Main
List of Sites Day Tuition
List of Sites Postgraduate Degree
List of Sites Special Class
 Online Registration
 Free Tuition Fee
 Night Lecture Program
 Informatics Books
 Scholarship Indonesia Request
 Online College Programs in the Best 168 PTS
 Day Tuition
 Shalat Schedule
 Various Kinds Discussion
 Try Out Practice Questions
 Postgraduate Degree
 Al-Qur'an Online
 Various Adsense



Aristoteles   ✠   Collection of Free Studies
_