Animisme

Kepercayaan animisme (dari bahasa Latin anima atau "roh") yaitu kepercayaan kepada makhluk halus dan roh yaitu asas kepercayaan agama yang mula-mula timbul di kalangan manusia primitif. Kepercayaan animisme mempercayai bahwa setiap benda di Bumi ini, (seperti kawasan tertentu, gua, pohon atau batu besar), mempunyai jiwa yang mesti dihormati agar semangat tersebut tidak mengganggu manusia, malah membantu mereka dari semangat dan roh jahat dan juga dalam kehidupan seharian mereka.

Diperhitungkan bahwa di provinsi Kalimantan Barat masih terdapat 7,5 juta orang Dayak yang tergolong pemeluk animisme.

Selain dari pada jiwa dan roh yang menempati di tempat-tempat yang dijelaskan di atas, kepercayaan animisme juga mempercayai bahwa roh orang yang telah mati dapat turut ke dalam tubuh hewan, misalnya suku Nias mempercayai bahwa seekor tikus yang keluar turut dari rumah yaitu roh dari wanita yang telah mati beranak. Roh-roh orang yang telah mati juga dapat memasuki tubuh babi atau harimau dan dipercayai hendak membalas dendam orang yang menjadi musuh bebuyutan pada masa hidupnya.

Kepercayaan ini berbeda dengan kepercayaan reinkarnasi seperti yang terdapat pada agama Hindu dan Buddha, di mana dalam reinkarnasi, jiwa tidak pindah langsung ke tubuh hewan lain yang hidup, melainkan melewati pengolahan kelahiran pulang kedunia dalam bangun kehidupan baru. Pada agama Hindu dan Buddha juga terdapat konsep karma yang berbeda dengan kepercayaan animisme ini.

Lihat pula

• Agama
• Dinamisme

Pranala luar

• (Inggris) Animism and Totem Spirit Animals
• (Inggris) Animisme di Zambia
• (Inggris) Animism: Respecting the Living World