_
URANG-ARING
COLLECTION OF FREE STUDIES
Change to views  Mobile1, 2 Laptop 
Search in Collection of Free Studies   
Uppsala  (Previous)(After thisuranium

Urang-aring

Urang-aring
Urang-aring, Eclipta alba
Urang-aring, Eclipta alba
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:Plantae
(tidak termasuk)Eudicots
(tidak termasuk)Asterids
Ordo:Asterales
Famili:Asteraceae
Genus:Eclipta
Spesies:E. alba
Nama binomial
Eclipta alba
(L.) Hassk.
Sinonim

Eclipta erecta
Eclipta prostrata
Verbesina alba
Verbesina prostrata

Urang-aring (Eclipta alba (L.) Hassk., sin. Eclipta prostrata L.) merupakan sejenis tumbuhan, biasanya ditemukan liar sebagai gulma, anggota suku Asteraceae. Terna ini populer oleh kegunaannya sebagai penyubur rambut. Di samping itu, urang-aring juga memiliki khasiat sebagai tumbuhan obat. Sebagian nama-nama lainnya, di selangnya orang-aring (Jw.); te-lenteyan (Md.); daun tinta (Banda); daun sipat, keremak jantan (Mly.); dan false daisy (Ingg.).[1]

Daftar konten

Anggota mengetahui

Close up bunga

Terna semusim, dengan batang tegak atau berbaring, kerap bercabang-cabang, hingga 0,8 m. Batang bulat pejal, sering keunguan, dengan rambut putih. Daun berhadapan, duduk, lanset memanjang hingga bundar telur memanjang, 2–12,5 × 0,5–3,5 cm, dengan pangkal menyempit dan ujung runcing, tepi daun bergerigi atau hampir rata, kedua permukaannya berambut.[2]

Bunga-bunga tergabung dalam bongkol bunga majemuk bertangkai panjang, selanjutnya 2-3 bongkol bersama-sama bersama-sama sebagai satu kumpulan di ujung (terminal) atau di ketiak. Daun pembalut dalam 2 lingkaran, panjang 5 mm, membentuk mangkuk. Bunga tepi dengan mahkota bentuk pita akrab, bergigi dua. Bunga cakram bentuk tabung, berwarna putih. Buah keras (achene) memanjang hingga serupa baji pendek, 2 mm, berbintil-bintil.[2]

Kegunaan

Lukisan menurut Britton & Brown, 1913

Urang-aring berproduksi zat pewarna hitam. Cairan sarinya digunakan untuk menghitamkan rambut dan untuk menciptakan tato[3]. Daun urang-aring diremas-remas dalam cairan, yang belakang digunakan untuk mendinginkan kepala serta untuk menyuburkan dan menghitamkan rambut. Cairan urang-aring dioleskan pada kepala bayi supaya lekas mendapatkan rambut yang hitam. Seduhan urang-aring dalam minyak kelapa digunakan sebagai minyak penyubur rambut.[1] Minyak urang-aring semacam ini tersohor di Jawa hingga sekeliling tahun ’70-an.

Dalam Ayurveda (ilmu pengobatan India), urang aring diyakini sebagai semacam rasayana yang memiliki khasiat panjang usia dan awet muda. Penelitian baru-baru ini menunjuk bahwa tumbuhan ini memiliki daya pengobatan terhadap gangguan hati (hepar) dan lambung.[4]

Di tempat-tempat lain, urang-aring digunakan sebagai obat luar untuk penyakit kulit, eksim, "kutu air", bahkan untuk mengatasi serangan hewan berdapat seperti sengatan kalajengking atau gigitan ular.

Daun urang-aring juga dimanfaatkan sebagai lalap, atau di Bali, dicampurkan ke dalam sayur. [1]

Ekologi dan penyebaran

Bongkol-bongkol buah

Terna ini asal-usulnya tidak dikenal. Menyebar luas di seluruh dunia, di wilayah tropika dan subtropika, pada banyak tempat telah sebagai bertambah lengkap sebagai gulma yang sangat mengganggu bagi sebagian banyak macam tanaman pertanian.[5] Di India, Cina, Thailand, dan Brazil; didapati pula di seluruh Indonesia.

Urang-aring mampu beradaptasi pada anggota yang terkait yang berubah, terutama di tempat-tempat yang berdrainase buruk, daerah-daerah basah di sekeliling sungai, parit, atau rawa, tapi kaya akan sinar matahari. Mulai dari wilayah pantai –gulma ini tahan hidup di tanah bergaram– hingga ketinggian 2000 m. Kemampuan berbiaknya tinggi: berbunga di sepanjang tahun, urang-aring mampu berproduksi 17.000 biji per individu tumbuhan.[5]

Footnote

  1. ^ a b c Heyne, K. 1987. Tumbuhan Berjasa Indonesia, jil. 3:1833. Terj. Yayasan Sarana Wana Jaya, Jakarta
  2. ^ a b Steenis, CGGJ van. 1981. Flora, untuk sekolah di Indonesia. PT Pradnya Paramita, Jakarta. Hal. 423-424
  3. ^ Jukema, J., N.Wulijarni-Soetjipto, R.H.M.J. Lemmens & J.W.Hildebrand. 1991. Eclipta alba (L.) Hassk. Internet Record from Proseabase. Lemmens, R.H.M.J. and Wulijarni-Soetjipto, N. (Editors). PROSEA (Plant Resources of South-East Asia) Foundation, Bogor, Indonesia
  4. ^ Puri, HS. 2003. Rasayana: Ayurvedic Herbs for Longevity and Rejuvenation. Taylor & Francis, London, p. 80–85
  5. ^ a b Soerjani, M., AJGH Kostermans dan G. Tjitrosoepomo (Eds.). 1987. Weeds of Rice in Indonesia. Balai Pustaka, Jakarta. p. 76-77 (illust.)

Pranala luar

  • USDA Plants Profile: Eclipta prostrata
  • Jepson Manual Treatment: Eclipta prostrata
  • Deskripsi dan foto-foto Eclipta alba
  • Sekolah Farmasi ITB: Pemeriksaan Senyawa Fenolik Herba Urang-Aring (abstrak)
  • Authentic Bhringaraj




Asal :
id.wikipedia.org, andrafarm.com, pasar.pahlawan.web.id, wiki.edunitas.com, dan sebagainya.



 Special Class
 Job Fairs
 Psychological Test Questions
 Literature Centre
 Download Brochures / Catalogs
Click Register Online
Get the Scholarship Info
eduNitas.com
Being Successful is Easy
Inappropriate Lessons
 ✠ Agriculture
 ✠ Countries
 ✠ Estonia
 ✠ Kab. Pontianak
 ✠ Kepulauan Selayar
 ✠ North America
 ✠ Puppet
 ✠ Religion
Site
Advanced Class Program (Online Lectures)

Profile & Objectives
New Student Admission
Study Program each PTS
Department + Career
Main Solutions
Improve Career or Got New Job
List of Sites Night Lecture
List of Sites Main
List of Sites Day Tuition
List of Sites Postgraduate Degree
List of Sites Special Class
 Online Registration
 Free Tuition Fee
 Night Lecture Program
 Informatics Books
 Scholarship Indonesia Request
 Online College Programs in the Best 168 PTS
 Day Tuition
 Shalat Schedule
 Various Kinds Discussion
 Try Out Practice Questions
 Postgraduate Degree
 Al-Qur'an Online
 Various Adsense



Urang-aring   ✠   Collection of Free Studies
_