Bawah Lima Tahun atau sering disingkat sebagai Balita adalah salah satu periodeusia manusia setelah bayi sebelum anak awal. Rentang usia balita dimulai dari dua sampai dengan limatahun,atau biasa dipergunakan perhitungan bulan yaitu usia 24-60 bulan. Periode usia ini disebut juga sebagai usia prasekolah.
Pertambahan berat bad== Ciri khas perkembangan balitaan menurun, terutama diawal balita. Hal ini terjadi karena balita menggunakan jumlah energi untuk melakukan usaha.
Perkembangan psikologis
Psikomotor
Terjadi perubahan yang cukup drastis dari kemampuan psikomotor balita yang mulai terampil dalam kebangkitannya (lokomotion). Mulai memberi latihan kemampuan motorik kasar misalnya berlari, memanjat, melompat, berguling, berjinjit, menggenggam, melempar yang berguna untuk mengelola keseimbangan tubuh dan mempertahankan rentang atensi.
Pada pengahabisan periode balita kemampuan motorik halus anak juga mulai terlatih seperti meronce, menulis, menggambar, menggunakan gerak-gerak yang dibuat pincer yaitu memegang benda dengan hanya menggunakan jari telunjuk dan ibu jari seperti memegang alat tulis atau mencubit serta memegang sendok dan menyuapkan konsumsi kemulutnya, mengikat tali sepatu.
Anggaran
Pada masa balita yaitu saatnya dilakukan latihan mengendalikan diri atau biasa disebut sebagai toilet training. Freud menyebutkan bahwa pada usia ini individu mulai berlatih untuk mengikuti anggaran melintasi pengolahan penahanan keinginan untuk membuang kotoran.
Kognitif
Pada periode usia ini pemahaman terhadap obyek telah bertambah ajeg. Balita mengerti bahwa obyek yang diaembunyikan masih tetap hadir, dan hendak mengenal keberadaan obyek tersebut jika pengolahan penyembunyian terlihat oleh mereka. Hendak tetapi jika prose penghilangan obyek tidak terlihat, balita mengenal benda tersebut masih hadir, namun tidak mengenal dengan tepat kedudukan obyek tersebut. Balita hendak berupaya menemukan pada tempat penghabisan dia melihat obyek tersebut. Oleh karenanya pada permainan sulap sederhana, balita masih kesulitan untuk membuat prediksi tempat persembunyian obyek sulap.
Kemampuan bahasa balita bertumbuh dengan pesat. Pada periode awal balita yaitu usia dua tahun kosa ucap rata-rata balita yaitu 50 ucap, pada usia lima tahun telah menjadi diatas 1000 kosa ucap. Pada usia tiga tahun balita mulai berkata dengan ucapan sederhana berisi tiga ucap dan mulai menelaah tata bahasa dari bahasa ibunya. contoh ucapan Usia 24 bulan: "Haus, minum" Usia 36 bulan:"Diri sendiri haus minta minum"
Sosial dan individu
Pada periode usia ini balita mulai berupaya bisa berinteraksi dengan sekeliling yang terkait sosial diluar keluarga, pada awal masa balita, main bersama berarti bersama-sama hadir pada suatu tempat dengan sebaya, namun tidak bersama-sama dalam satu permainan interaktif. Pada pengahabisan masa balita, main bersama berarti melakukan agenda bersama-sama dengan melibatkan anggaran permainan dan pembagian peran.
Balita mulai mengerti dirinya sebagai individu yang memiliki atribut tertentu seperti nama, macam kelamin, mulai merasa berbeda dengan orang lain dilingkungannya. Mekanisme perkembangan ego yang drastis untuk membedakan dirinya dengan individu lain ditandai oleh kepemilikan yang tinggi terhadap barang pribadi maupun orang signifikannya sehingga pada usia ini balita sulit untuk dapat berbagi dengan orang lain.
Pengolahan pembedaan diri dengan orang lain atau individuasi juga menyebabkan anak pada usia tiga atau empat tahun masuk ke dalam periode negativistik sebagai salah satu wujud latihan untuk dapat merdeka.
Edukasi dan pengembangan
Agenda berupaya bisa yang dilakukan pada usia prasekolah ini melintasi main serta rangsang dari sekeliling yang terkaitnya, terutama sekeliling yang terkait rumah. Terdapat pula edukasi di luar rumah yang melakukan agenda berupaya bisa bertambah terprogram dan terstruktur, walau tidak selalu bertambah baik.
Main
Permainan peran, memberi latihan kemampuan pemahaman sosial contoh: permainan sekolah, dokter-dokteran, ruman-rumahan dan lain-lain
Permainan imajinasi memberi latihan kemampuan kreativitas anak
Permainan motorik, memberi latihan kemampuan motorik kasar dan halus. Motorik Kasar contoh: spider web, permainan palang, permainan keseimbangan dan lain-lain Motorik halus: meronce, mewarnai, menyuap
Tags (tagged): toddlers, 2 3, kognitif, 2 4 sosial, individu 3, pendidikan, memegang sendok menyuapkan, makanan kemulutnya, mengikat, prediksi tempat persembunyian, obyek sulap, kemampuan, mulai memahami dirinya, sebagai individu, memiliki, collection of free, studies selamanya, lebih, baik bermain permainan, peran melatih, program kuliah, pegawai, kelas weekend, pasar, pts, ptn, net, collection of, free studies, kelas, eksekutif, indonesian encyclopedia, encyclopedia